Sabtu, 16 Januari 2021
KATOLIKNEWS.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
KATOLIKNEWS.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Uskup Bogor: Paskah, Momentum Membangun Kultur Kehidupan

31 Maret 2018
in Headline, Nusantara
0
Uskup Bogor: Gereja Selalu Memberi Tempat Pada Inkulturasi

Uskup Bogor, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM. (Foto: Ist)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan via WA

Uskup Bogor, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM menegaskan, Paskah mesti menjadi momen bagi umat Katolik untuk membangun kultur kehidupan.

Hal itu, kata dia, tampak dalam sejumlah tindakan, termasuk berbagi kasih, memberi kesempatan kepada orang lain berkembang, menaruh perhatian terhadap orang sakit dan membangun kembali relasi kasih dalam keluarga.

“Paskah memberitakan kepada kita bahwa di tengah-tengah kegelapan, sesuatu yang baru selalu muncul dalam kehidupan dan cepat atau lambat menghasilkan buah. Betapapun gelapnya segala sesuatu, kebaikan selalu muncul kembali dan menyebar,” ungkapnya dalam surat Gembala Paskah 2018.

“Yang penting kita menyadari bahwa kita berjuang bersama dan mengikuti Kristus. Itulah optimisme manusia yang percaya pada kekuatan Terang Sejati, Tuhan kita Yesus Kristus. Kita mesti bisa mengalahkan egoisme atau penyembahan diri kita,” lanjut Mgr Paskalis.

Dalam suratnya itu yang dipublikasi di website resmi keuskupan, ia juga mengajak umat untuk “merayakan Paskah sebagai peristiwa kebangkitan komitmen iman Katolik dan komitmen kebangsaan.”

“Paskah adalah momentum untuk mempembaharui semangat hidup dalam lingkungan keluarga, sekolah, gereja, tempat kerja dan negara. Manusia Paskah adalah manusia yang mau mengalami kebangkitan semangat hidup. Jadilah manusia yang penuh semangat, antusias dan optimistis,” katanya.

“Bangkitlah dari manusia yang ragu, takut dan putus asa menjadi manusia yang penuh kasih dan pengharapan dalam iman kepada Allah. Jadilah orang Katolik yang sungguh juga berperan aktif dalam upaya menjaga, merawat dan menyelamatkan tanah air Indonesia. Inilah ciri utama manusia Paskah,” tegasnya.

Ia mengingatkan, dunia kita sekarang ini ditandai oleh pesimisme, fatalisme, hoax, perjuangan dari kesulitan-kesulitan hidup dalam keluarga dan masyarakat.

Kultur kematian seperti keraguan, putus asa, ketakutan, kebencian, dendam, pembunuhan hak dan kebebasan, primordialisme kesukuan, fanatisme agama, dan narkoba, jelas dua, juga tengah menggerogoti kemanusiaan kita.

“Dalam situasi yang seolah gelap dan tak ada harapan seperti ini, peristiwa Paskah menjadi sebuah oase di tengah kegersangan pengharapan,” katanya.

Kebangkitan Paskah, jelasnya, bukanlah peristiwa masa lalu, yang sudah lewat.

“Peristiwa itu tetap mengandung kekuatan yang menghidupkan, yang meresapi dunia hingga kini. Ketika segala hal tampak mati, tanda-tanda kebangkitan tiba-tiba muncul. Ini adalah daya kekuatan yang tidak dapat ditolak,” ungkapnya.

Menjadi manusia Paskah, kata dia, ditandai ole adanya antusiasme menatap kehidupan, sebagai medan berbagi kasih, berbagi penghiburan dan berbagi semangat, mengalahkan segala pengaruh dari hal-hal yang memandulkan kasih dan mematikan semangat berjuang, juga ketamakan akan materi, yang mematikan semangat berbagi.

Ari D

Tags: Mgr Paskalis Bruno Syukur OFMPaskah 2018
Share272TweetSend
Artikel Berikut
Walaupun di Perbatasan China Selatan, Umat Katolik di Natuna Terlihat Guyup

Walaupun di Perbatasan China Selatan, Umat Katolik di Natuna Terlihat Guyup

Komentar

Artikel Terkini

Paus Fransiskus Izinkan Perempuan Jadi Lektor dan Akolit dalam Gereja, Apa Alasannya?

Paus Fransiskus Izinkan Perempuan Jadi Lektor dan Akolit dalam Gereja, Apa Alasannya?

13 Januari 2021

Katoliknews.com – Kalangan progresif dalam Gereja Katolik boleh bernapas lega, karena beberapa gebrakan yang dilakukan Paus Fransiskus sejak terpilihnya sebagai...

Dokter Pribadi Paus Fransiskus Meninggal Karena COVID-19

Dokter Pribadi Paus Fransiskus Meninggal Karena COVID-19

12 Januari 2021

Katoliknews.com - Dokter pribadi Paus Fransiskus, Fabrizio Soccorsi, meninggal dunia karena komplikasi akibat infeksi Covid-19, demikian menurut laporan Vatikan pada...

Perkuat Kerukunan, Umat Beragama di Bali Gelar Diskusi di Gereja Katedral

Potret Kerukunan (di) Flobamora dalam Bingkai Nusantara

7 Januari 2021

Katoliknews.com - Setiap 3 Januari, Kementerian Agama Republik Indonesia merayakan Hari Amal Bhakti. Moment ini diperingati sebagai hari lahirnya kementerian...

KATOLIKNEWS.com

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Paus Fransiskus Izinkan Perempuan Jadi Lektor dan Akolit dalam Gereja, Apa Alasannya?
  • Dokter Pribadi Paus Fransiskus Meninggal Karena COVID-19

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In