Jumat, 22 Januari 2021
KATOLIKNEWS.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
KATOLIKNEWS.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Paus Fransiskus Akan Gelar Misa Khusus dengan Migran dan Pengungsi

4 Juli 2019
in Headline, Vatikan
0
Saat Paus Ajak Anak Migran Naik Mobilnya

Paus Fransiskus mengajak anak-anak migran untuk menaiki mobilnya pada Rabu, 15 Mei 2019. (Foto: Ist)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan via WA

Katoliknews.com – Paus Fransiskus akan merayakan Misa di Basilika Santo Petrus bersama para migran, pengungsi, demikian menurut Vatikan.

Misa yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Juli itu menandai peringatan enam tahun kunjungan paus ke Pulau Lampedusa, Italia selatan.

“Sekitar 250 orang akan berpartisipasi dalam perayaan itu,” demikian menurut pernyataan Vatikan pada 1 Juli, seperti dilansir Catholic News Service.

Tim relawan yang biasa menyelamatkan migran dan pengungsi dari ancaman kematian saat mereka melarikan diri juga akan ikut dalam Misa itu yang disiarkan secara langsung. 

Vatikan menyatakan, Misa itu tidak terbuka untuk pers atau publik.

“Bapa Suci ingin agar momen Misa itu dimaknai secara sungguh mengingat berapa banyak orang yang telah kehilangan nyawa karena perang dan kesengsaraan, dan untuk mendukung mereka yang berjuang hari demi hari untuk mempertahankan, menemani dan menyambut migran dan pengungsi,” kata Vatikan.

Pada 2013, paus memutuskan mengunjungi Lampedusa, sebuah pulau kecil dengan populasi 6.000 orang dan hanya 70 mil dari Tunisia, setelah melihat berita utama di surat kabar yang menggambarkan tenggelamnya para imigran di laut.

BACA JUGA:

  • Saat Paus Ajak Anak Migran Naik Mobilnya

  • Paus Fransiskus: Media Membuat Citra Imigran Jadi Buruk

Saat merayakan Misa di sana, Paus Fransiskus mengatakan tujuan kunjungannya bukan hanya untuk berdoa bagi mereka yang kehilangan nyawa di laut, tetapi juga “untuk mencoba membangkitkan hati nurani publik.”

“Mungkin kita berpikir, ‘Oh, itu adalah jiwa yang malang,’ tetapi kita melanjutkan cara kita,” katanya. “Buday yang membuat kita hanya memikirkan diri sendiri, membuat kita tidak peka terhadap tangisan orang lain.”

Pulau itu baru-baru ini kembali menjadi berita utama setelah kapten kapal penyelamat migran masuk ke pelabuhan Lampedusa pasca pihak berwenang Italia memblokir jalur masuk kapal.

Kapal – dengan 40 migran di dalamnya – dipaksa untuk tetap di perairan internasional selama 17 hari di tengah gelombang panas.

Setelah tiba di pelabuhan, Carola Rackete, kapten kapal ditangkap pada 29 Juni oleh otoritas Italia dan terancam hukuman penjara antara tiga sampai sepuluh tahun.

Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini mengapresiasi penangkapan Rackete. Namun, beberapa negara Eropa mengecam penahanannya dan menyatakan bahwa sebagai kapten kapal, Rackete menjalankan tugasnya menyelamatkan para migran.

BACA JUGA:

  • Paus Fransiskus Ajak Umat Katolik Lindungi Imigran

  • Di Kota Milan, Paus Fransiskus Kunjungi Imigran Muslim

  • Vatikan Kecam Diskriminasi Polandia Terhadap Imigran Muslim

Paus Fransiskus sering memuji karya para relawan penyelamat yang mempertaruhkan hidup mereka untuk menyelamatkan orang lain.

Selama Misa 2018 untuk memperingati ulang tahun kelima kunjungannya ke Lampedusa, paus menyatakan rasa terima kasihnya kepada tim penyelamat Spanyol yang ditempatkan di Laut Mediterania “karena mewujudkan perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati di zaman kita, yang memilih berhenti untuk menyelamatkan nyawa orang orang miskin dipukuli oleh perampok.”

Tags: MigranPaus Fransiskus
Share442TweetSend
Artikel Berikut
Polisi India Diminta Hentikan Tindakan Pemaksaan Terhadap Kardinal Terkait Kasus Pelecehan Seksual

Polisi India Diminta Hentikan Tindakan Pemaksaan Terhadap Kardinal Terkait Kasus Pelecehan Seksual

Komentar

Artikel Terkini

Paus Fransiskus Izinkan Perempuan Jadi Lektor dan Akolit dalam Gereja, Apa Alasannya?

Paus Fransiskus Izinkan Perempuan Jadi Lektor dan Akolit dalam Gereja, Apa Alasannya?

13 Januari 2021

Katoliknews.com – Kalangan progresif dalam Gereja Katolik boleh bernapas lega, karena beberapa gebrakan yang dilakukan Paus Fransiskus sejak terpilihnya sebagai...

Dokter Pribadi Paus Fransiskus Meninggal Karena COVID-19

Dokter Pribadi Paus Fransiskus Meninggal Karena COVID-19

12 Januari 2021

Katoliknews.com - Dokter pribadi Paus Fransiskus, Fabrizio Soccorsi, meninggal dunia karena komplikasi akibat infeksi Covid-19, demikian menurut laporan Vatikan pada...

Perkuat Kerukunan, Umat Beragama di Bali Gelar Diskusi di Gereja Katedral

Potret Kerukunan (di) Flobamora dalam Bingkai Nusantara

7 Januari 2021

Katoliknews.com - Setiap 3 Januari, Kementerian Agama Republik Indonesia merayakan Hari Amal Bhakti. Moment ini diperingati sebagai hari lahirnya kementerian...

KATOLIKNEWS.com

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Paus Fransiskus Izinkan Perempuan Jadi Lektor dan Akolit dalam Gereja, Apa Alasannya?
  • Dokter Pribadi Paus Fransiskus Meninggal Karena COVID-19

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In