Katoliknews.com – Badan Intelijen Negara (BIN) telah memetakan sejumlah titik rawan menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Meski tidak dirilis ke publik, namun Direktur Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Purwanto mengatakan, BIN sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperkuat keamanan di titik rawan tersebut.
“Memang ada catatan ya, cuma memang tidak kami publish, tapi kami sampaikan kepada aparat keamanan terkait supaya mereka lebih melakukan sistem terkoordinasi untuk bisa mewaspadai di lingkungannya. Kalau kami sampaikan, takut seolah-olah mencekam,” kata Wawan di Jakarta Pusat, seperti dilansir Detik.com pada Jumat 20 Desember 2019.
Selain itu, Wawan juga mengatakan terus melakukan patrol siber selama 24 jam.
“Kalau ada hal-hal yang memang perlu disikapi cepat, menjauhi sikap-sikap lebih kepada memanasi suasana, termasuk juga ujaran kebencian itu kami netralkan untuk menjadi sebuah harmoni,” katanya.
“Karena perayaan Natal dan Tahun Baru ini kan sudah kita lalui setiap tahun, jadi kita tidak ingin ada suasana yang tidak mengenakkan bagi kehidupan toleransi umat beragama ataupun umat beragama,” lanjutnya.
Meski begitu, menurut Wawan situasi perayaan Natal dan Tahun Baru semakin baik dari tahun ke tahun. Hal tersebut didukung oleh semakin besarnya sikap toleransi antarumat beragama saat ini.
“Mulai dilakukan literasi terus, persentase mulai membaik, diharapkan kondisi tahun ini bisa lebih baik, karena kan kita juga menempatkan kekuatan untuk menjaga yang standby di masing-masing tempat ibadah, termasuk melibatkan tokoh agama lain, yang silih berganti menjaga tempat ibadah,” ujarnya. (brvs)
Komentar