Selasa, 9 Maret 2021
KATOLIKNEWS.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
KATOLIKNEWS.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Nusantara

Imam di Papua Imbau TNI/Polri dan TPNPB Tidak Ganggu Aktivitas Warga Sipil

7 Januari 2020
in Nusantara, Sorotan
0
Imam di Papua Imbau TNI/Polri dan TPNPB Tidak Ganggu Aktivitas Warga Sipil

Pendaratan pasukan TNI menggunakan helikopter di lapangan terbang Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Desember 2019. (Foto: Jubi.co.id)

142
DIBAGIKAN
1k
DILIHAT

Katoliknews.com – Seorang imam di Papua meminta agar pasukan TNI/Polri dan kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) tidak mengganggu aktivitas warga sipil.

RD Yance Yogi dari Paroki Titigi di Kabupaten Intan Jaya, Papua menyatakan situasi keamanan di Intan Jaya belum pulih sejak terjadi kontak senjata antara pasukan gabungan TNI/Polri dan TPNPB pada 17 Desember 2019.

Ia berharap pertikaian bersenjata di antara kedua kubu tidak menimbulkan korban dari kalangan warga sipil

“Jangan korbankan masyarakat. Kalau baku cari, baku ukur, itu urusan Negara dan urusan orang bersenjata,” katanya, Minggu, 5 Januari 2020, seperti dilansir Jubi.co.id.

Ia menegaskan Gereja tidak berurusan dengan perang.  Gereja, lanjutnya, hanya peduli dengan keutuhan ciptaan, keadilan dan perdamaian bagi manusia, apapun latar belakangnya.

RD Yance pun berharap kedua kubu yang bersenjata itu tidak mengorbankan masyarakat dengan tidak menjadikan wilayah permukiman warga, perkantoran, sekolah dan areal pertanian sebagai arena peperangan.

“Jangan ganggu area sekolah, area masyarakat. Silahkan baku cari di hutan,” katanya.

Wakil Ketua Pokja Perempuan, Majelis Rakyat Papua (MRP), Siska Abugau mengajak kedua belah pihak bertindak secara bijak dalam berperang.

Ia mengingatkan konflik bersenjata di antara kedua pihak berdampak terhadap kehidupan warga sipil.

“Pertimbangkan  kehidupan masyarakat Intan Jaya. Masyarakat mau lari ke mana, karena wilayah ini seperti kuali,” kata Abugau.

Menurut Abugau, banyak warga sipil di Intan Jaya yang mengungsi ke hutan dan berkebun di dalam hutan.

Mengingat tidak semua yang berada di dalam hutan adalah TPNPB, ia meminta aparat keamanan berhati-hati agar tidak melukai warga sipil.

Tags: Intan JayaPapuaRD Yance Yogi
SendShare142TweetSend
Artikel Berikut
Pesan Pentekosta Paus Fransiskus: Biarkan Roh Kudus Mengubah Diri Kita

AS-Iran Makin Tegang, Paus Fransiskus Ingatkan Bahaya Perang

Komentar

Artikel Terkini

Calon Imam di Kupang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Suster Rose yang Berani Mati Demi Membela Pengunjuk Rasa di Myanmar

Keuskupan Sibolga: Setelah 30 Tahun Dipimpin Kapusin, Kini ‘Beralih’ ke Projo

Vatikan Tunjuk Pastor Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga sebagai Uskup Sibolga

Di Tanah Kelahiran Abraham, Paus Fransiskus Ajak Penganut Kristen, Islam dan Yahudi Perkuat Harmoni

Pidato Paus Fransiskus di Irak: Nama Allah Tidak Bisa Dipakai untuk Membenarkan Kekerasan

KATOLIKNEWS.com

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Calon Imam di Kupang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
  • Suster Rose yang Berani Mati Demi Membela Pengunjuk Rasa di Myanmar

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In