Katoliknews.com – Pastor Paroki Bari, Keuskupan Ruteng, RD Willy Gandi memimpin Perayaan Ekaristi sekaligus upacara adat peletakan batu pertama pembangunan Kapela Stasi Munta, salah satu stasi yang berada di dalam wilayah paroki tersebut, Selasa 24 Januari 2017.
Salah seorang Umat Stasi Munta, Afri mengatakan bahwa upacara tersebut dihadiri oleh para tetua adat, tokoh agama, dan segenap Umat Stasi Munta.
“Pertama-tama diadakan upacara adat, lalu dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Willy,” katanya kepada Katoliknews.com.
Sementara itu dalam kotbahnya, RD Willy Gandi menjelaskan kepada Umat yang hadir bahwa batu pertama yang telah diletakkan merupakan lambang kesetiaan, kejujuran, dan ketangguhan.
“Apa yang kita lakukan hari ini yang dimulai dengan acara adat lalu dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi, semuanya untuk Tuhan,” kata RD Willy.
Ia juga mengingatkan umat Stasi Munta agar tidak lalai dengan kewajiban dalam menyumbangkan tenaga maupun sebagian kecil dari penghasilan mereka untuk pembangunan gereja.
“Kita bekerja sama dan sama-sama bekerja. Kita berdoa semoga pembangunan tempat ibadah kita ini dapat selesai sesuai waktu yang telah ditargetkan,” kata dia.
Di akhir kotbahnya, RD Willy berjanji akan membantu panitia agar bisa mendapatkan dana dari para donatur, baik yang berada di Keuskupan Ruteng maupun di Keuskupan lainnya di Indonesia.
Stasi Munta merupakan bagian dari Paroki St Martinus Bari, sebuah paroki yang berada di Kabupaten Manggarai Barat bagian utara, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar