Katoliknews.com – Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) pada Sabtu, 24 April 2017 menyerukan kepada semua pihak untuk menyelamatkan bumi Papua dari ancaman kehancuran karena berdampak langsung terhadap kehidupan manusia saat ini dan masa depan Papua.
Dilansir Suarapapua.com, seruan itu dikumandangkan pada seminar sehari yang digelar KMK-USTJ di ruang H-3 Fakultas Kesehatan USJT, Abepura, Jayapura.
Menurut Thomas Fransiskus Saa selaku ketua panitia kegiatan, Seminar sehari bertema “Mari Selamatkan Bumi Papua” itu diadakan dalam rangka Hari Bumi Internasional yang biasa diperingati tiap tanggal 22 April.
Ia menjelaskan, pada dasarnya seminar ini bagian dari kegiatan ilmiah yang diharapkan agar mahasiswa-mahasiswi mendapat banyak pengetahuan tentang bumi dan segala isinya.
“Kami memperingati hari bumi sekaligus saling berdiskusi tentang bagaimana pentingnya menjaga bumi agar setiap manusia tidak hanya tinggal, namun harus memiliki rasa kepedulian yang tinggi guna menjaga bumi dari ancaman manusia tidak bertanggungjawab,” tuturnya.
Untuk itu, kepada teman-teman yang mengikuti acara tersebut maupun tidak sempat hadir, ia mengajak agar sama-sama menjaga alam Papua yang saat ini menjadi paru-paru bagi dunia dan terlebih khusus demi generasi Papua yang akan melanjutkan kehidupan di Tanah Papua.
Seminar tersebut dibuka oleh Nelius Wenda, Presiden Mahasiswa USTJ.
Hadir beberapa narasumber dari instansi pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat seperti WWF Indonesia Papua Program, Andhiani M. Kumalasari dan Y. Maitindom dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Papua.
Selain itu, ada juga Ayub Woisiri selaku kepala seksi Rencana Pembangunan Kehutanan pada Dinas Kehutanan Provinsi Papua yang juga dosen Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Universitas Ottow Geissler Jayapura.
JTP/Katoliknews
Komentar