Berita Terkait Gereja Katolik
Rabu, 22 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Pastor: Agama Kerap ‘Dijual’ dalam Politik

8 Juni 2019
in Headline, Nusantara
0
Pastor: Agama Kerap ‘Dijual’ dalam Politik

Ilustrasi

Katoliknews.com – Seorang pastor yang kerap terlibat dalam diskusi terkait masalah sosial politik dan pakar terkait Ajaran Sosial Gereja menilai praktek politik di Indonesia saat ini kerap ‘menjual’ agama, namun tidak mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan agama.

Pastor Peter C Aman OFM, Ketua Komisi JPIC-OFM Indonesia dan pengajar teologi moral di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta mengatakan para politisi kita kerap mengumbar cita-cita surgawi tetapi miskin upaya memperjuangkan keadilan.

“Kita bicara masuk surga tapi absen (untuk) peduli pada kesejahteraan umum,” katanya, sebagaimana dikutip di situs JPIC-OFM Indonesia.

Ia menyampaikan hal itu dalam kesempatan diskusi dengan kelompok Vox Point Indonesia di Jakarta baru-baru ini.

BacaJuga

Ia menilai, ayat-ayat suci agama sudah diperjualbelikan habis-habisan untuk kepentingan elektoral semata. Yang sedang terjadi kemudian, katanya, agama justu tidak mengantar orang masuk surga tetapi menjadi musuh bagi sesama.

Hal itu, jelasnya, tercermin dalam beragam kasus intoleransi, yang menurut sejumlah lembaga advokasi kebebasan beragama, banyak terjadi pada momen-momen Pilkada.

Ia pun menilai, politik Indonesia membutuhkan inovasi di dalam kesadaran warga memandang politik.

Hal yang krusial, kata dia, adalah memisahkan agama dari spiritualitas, dua hal yang sejatinya berbeda, di mana agama adalah institusi, organisasi,  dengan ajaran, hukum dan ibadahnya yang menjadi sebuah pandangan tentang dunia, sementara spiritualitas adalah menyangkut inti terdalam dari diri manusia, yang terkait dengan kemampuan melampaui diri sendiri dan  berkomunikasi dengan sesuatu yang transenden.

Pastor Peter C Aman OFM (Foto: ist).

“Spiritualitas bisa menjadi humus yang menyuburkan moralitas dan etika, serta kehidupan agama,” katanya.

“Ketika agama bisa dieksploitasi dan dimanipulasi, spiritualitas bisa memurnikan agama dan menjadikan politik bermoral dan beretika,” tandasnya.

Ketika agama bisa dijadikan racun bagi politik, jelasnya, spiritualitas dapat menyelamatkan agama dan menyucikan politik.

“Kalau agama bisa memisahkan seseorang dari sesamanya, spiritualitas menghubungkan dan menyatukan segalanya,” tambahnya.

Menurut Pastor Peter, harus ada sinergitas antara yang politis dan spiritual, di mana di sana nilai-nilai moral dan etis bertumbuh.

“Dari perspektif moral sosial, politik itu berteologi, keluar dari diri menuju orang lain. Berpolitik itu ruang sosial yang tersedia untuk mengaktualisasikan diri, arena mengimplementasikan nilai-nilai moral dan spiritual,” tuturnya.

Jadi, tegasnya, yang pokok dari politik adalah ciri altruisme, sehingga politisi adalah orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, pengabdi kemanusiaan.

Politisi katolik, karena itu, menurutnya, harus anti pada hal-hal yang secara etis negatif, seperti praktek korupsi.

Ia meminta orang Katolik harus waspada pada jebakan palsu dalam berpolitik. 

Ia menegaskan, seorang politisi Katolik tidak ditugaskan untuk memperjuangkan kepentingan orang atau Gereja Katolik, tetapi menyuarakan kepentingan bangsa atau keadilan sosial.

“Maka, politisi katolik tidak salah kalau tidak hafal tujuh sakramen gereja, tetapi adalah kejahatan kalau melakukan korupsi,” tegasnya.

“Kita berjuang untuk semua. Agamanya tidak harus sama. Yang terpenting  adalah iman dan spiritualitasnya sama,” tambahnya.

Ia mengingatkan, umat Katolik mesti waspada terhadap dua kecenderungan dasar, yakni mengurus dunia tetapi lupa tujuan terakhir, yakni Tuhan sendiri dan sibuk mengurus surga, padahal kita masih di dunia, lupa dengan tugas menyucikan dunia.

Tags: agama dalam politikPastor Peter C Aman OFM
Artikel Berikut
Kisah Haru Ayah ‘Down Syndrom’ yang Begitu Menginspirasi Putranya

Kisah Haru Ayah 'Down Syndrom' yang Begitu Menginspirasi Putranya

15 Calon Imam Ditahbiskan Jadi Diakon di Maumere

15 Calon Imam Ditahbiskan Jadi Diakon di Maumere

Komentar

Artikel Terkini

Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

1k
Paus Fransiskus Memanggil Kita

Paus Fransiskus Memanggil Kita

1k
Empat Uskup Era Modern yang Meninggal Dibunuh; Pertama Ditembak saat Sedang Memimpin Misa

Empat Uskup Era Modern yang Meninggal Dibunuh; Pertama Ditembak saat Sedang Memimpin Misa

1k
Sepuluh Tahun Kepemimpinan Paus Fransiskus: Bertambah atau Berkurang Jumlah Umat Katolik?

Sepuluh Tahun Kepemimpinan Paus Fransiskus: Bertambah atau Berkurang Jumlah Umat Katolik?

1k
Ordo Fransiskan Indonesia Rintis Karya di Keuskupan Pangkalpinang

Ordo Fransiskan Indonesia Rintis Karya di Keuskupan Pangkalpinang

1k
Universitas-Universitas Katolik Diminta Berbuat Lebih Banyak untuk Mengatasi Persoalan Lingkungan

Universitas-Universitas Katolik Diminta Berbuat Lebih Banyak untuk Mengatasi Persoalan Lingkungan

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi
  • Paus Fransiskus Memanggil Kita

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In