Berita Terkait Gereja Katolik
Kamis, 8 Juni 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Nusantara

Kardinal Suharyo: Sumpah Pemuda Sering Kali Hanya Dihafal, Tidak Diamalkan

29 Oktober 2019
in Nusantara
0
Rayakan Misa Syukur, Suharyo Ungkap Isi Surat Paus Saat Pengangkatannya Sebagai Kardinal

Ignatius Kardinal Suharyo sedang menyampaikan homili dalam Misa syukur pengangkatannya sebagai kardinal pada Sabtu, 19 Oktober 2019. (Foto: Kompas.id)

Katoliknews.com – Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo mengingat agar spirit Sumpah Pemuda perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menjelaskan, meski sudah diajarkan sejak sekolah dasar, selama ini Sumpah Pemuda sering kali hanya dihafalkan, tapi tidak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sumpah Pemuda sering kali hanya dijadikan pelengkap narasi pidato yang bersifat seremonial semata,” kata Kardinal Suharyo saat berbicara dalam malam peringatan Sumpah Pemuda ke-91 di Gereja Katedral Jakarta, Senin 28 Oktober 2019.

Tahun ini Gereja Katedral Jakarta mengadakan pagelaran seni tari, lagu, serta video mapping bertajuk “Hai Pemuda Pemudi Indonesia” untuk mengenang Sumpah Pemuda.

BacaJuga

Kardinal Suharyo Apresiasi KANESTA atas Penghayatan Spiritualitas Fransiskan di Metropolitan

Kardinal Suharyo Sebut KVKI Sarana Tanamkan Nasionalisme

Kardinal Suharyo Uraikan Cara KAJ Amalkan Pancasila

Kardinal Suharyo Luncurkan “Buku Tata Perayaan Ekaristi” Baru untuk Gereja Katolik Indonesia

Selain itu, ada juga pesan kebangsaan dan renungan sejarah Sumpah Pemuda dengan teater “Merah Putih Benderaku”.

Kardinal Suharyo mengatakan, upaya umat Katolik yang merayakan secara khusus peringatan Sumpah Pemuda tahun ini bertujuan mengingatkan kembali nilai-nilai Sumpah Pemuda, karena di Katedral Jakartalah dahulu Sumpah Pemuda diresmikan.

Kardinal Suharyo mengingatkan berbagai masalah bangsa yang terjadi baru-baru ini, termasuk kegaduhan dan kerusuhan yang menelan korban jiwa merupakan sinyal bahwa Pancasila dan Sumpah Pemuda “tidak ada dalam jiwa orang-orang yang membuat kegaduhan dan kerusuhan tersebut.”

Ia menambakan, Pancasila dan Sumpah Pemuda, menurut iman Katolik adalah berkat Tuhan bagi masyarakat Indonesia dan karena itu tidak boleh diabaikan.

Tags: Ignatius Kardinal SuharyoSumpah Pemuda
Artikel Berikut
Paus Fransiskus Ajak Umat Beragama Sedunia Berdoa dan Berpuasa

Paus Fransiskus Serukan Dialog Usai Demo di Lebanon

Romo Magnis: Pancasila Ajarkan Kesediaan Untuk Menerima Orang Lain

Rm Magnis Nilai Relasi Kristen-Islam Saat Ini Sangat Baik

Komentar

Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Tujuh Kutipan Kitab Suci yang Menarik untuk Momen Pernikahan Anda
  • Paroki St. Michael Beanio Gelar Kursus Persiapan Perkawinan Katolik, Diikuti Puluhan Pasangan

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In