Katoliknews.com – Paus Fransiskus mengatakan saat Doa Angelus pada Minggu, 3 November 2019 bahwa ia sedih dengan berita tentang kekerasa di Etiopia, “di mana korbannya adalah orang-orang Keristen Gereja Ortodoks Tewahado Etiopia.”
Bapa Suci mengungkapkan rasa dukanya bagi Gereja tersebut, umat serta pimpinanya, yang ia gambarkan sebagai “saudara saya Abune Mathias.”
Seperti dilansir Vaticannews.va, ia pun meminta doa bagi “semua korban kekerasan” di Etiopia dan mengajak semua yang hadir dalam Doa Angelus itu untuk mendaraskan Doa Salam Maria.
Puluhan Orang Dibunuh
Kerusuhan di Etiopia pada Oktober lalu menyebabkan lebih dari 70 orang tewas.
Konflik itu bermula dari ketegangan antara aparat keamanan dan seorang aktivis politik terkenal. Konflik itu berpusat di daerah Oromia.
Pemerintah mengatakan bahwa faktor terkait etnis dan agama memainkan peran dalam kekerasan itu.
Gereja Ortodoks Tewahedo Etiopia adalah Gereja Ortodoks Oriental terbesar, dengan sekitar 45-50 juga penganut, mayoritas di Etiopia.
Gereja Ortodoks Oriental memiliki keunikan karena hanya mengaku tiga Konsili Ekumenis pertama.
Komentar