Katoliknews.com – Pastoran atau tempat kediaman bagi Pastor di Paroki St. Matius, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah ludes terbakar.
Kebakaran itu terjadi pada Jumat, 10 Januari 2020, sekitar pukul 02.50 WIB.
Kepala Polsek Selat, AKP Christian Maruli Siregar mengatakan, pihaknya menemukan seorang umat bernama Safta Rius yang tewas akibat kebakaran tersebut.
“Pria berusia 53 tahun itu adalah warga jalan Pemuda Kota Kuala Kapuas, yang merupakan umat gereja atau tamu yang menginap, dan tidak sempat menyelamatkan diri dari kobaran api,” kata Maruli saat ditemui di Kuala Kapuas seperti dilansir Suara.com.
Meski begitu, Maruli belum memastikan penyebab kejadian naas ini. Namun, kata dia, api berasal dari dapur pastoran, yang kemudian dengan cepat melalap bagian lainnya.
“Penyebabnya sendiri, kita belum tahu dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, dilansir dari Borneo24.com, Pastor FX Oscar Aris Sudarmandi, imam yang bertugas di Paroki tersebut mengatakan, saat kejadian ia berada di pastoran, namun berhasil menyelamatkan diri.
Selain korban nyawa, Pastor Aris mengaku Paroki St. Matius mengalami kerugian materil sebesar 800 juta rupiah akibat kejadian ini.
“Korban meninggal dunia tidak sempat menyelamatkan diri ditemukan berada di kamar tamu bagian belakang dalam kondisi mayat tertelungkup di depan pintu kamar,” tuturnya.
Paroki St. Matius Kuala Kapuas terletak di tepi Sungai Kapuas di Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat di Kota Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah.
Paroki ini merupakan merupakan bagian dari Keuskupan Palangkaraya, yang saat ini dipimpin oleh Mgr Aloysius Sutrisnaatmaka, M.S.F.
Komentar