Katoliknews.com – Keuskupan Weetabula menggelar acara sosialisasi dokumen Paus Fransiskus yang berjudul ‘Christus Vivit’ kepada ratusan Orang Muda Katolik (OMK).
Sosialisasi itu berlangsung Aula OMK Paroki Sang Penebus Wara Waingapu, Kamis, 27 Februari 2020.
Peserta yang hadir mencapai 113 orang, yang adalah OMK utusan dari 6 paroki di Dekenat Sumba Timur.
Selain dari Paroki Wara, utusan juga dari Paroki Ngallu, Melolo, Nggongi, Kambajawa dan Lewa.
Seperti dilaporkan Pos Kupang, pembicara dalam kegiatan itu adalah Pater Wilhelmus Ngongo Pala, CSsR, di mana ia memaparkan materi Dokumen Christus Vivit, orang muda dan diskresi panggilan.
Selain itu Pater Laurensius Lengari, CSsR memaparkan isi dokumen Christus Vivit.
Moderator OMK paroki Sang Penebus Wara Waingapu, Pater Yusuf Freinademetz H. Uran, CSsR menjelaskan, dalam dokumen ini paus berbicara secara khusus tentang keterlibatan orang muda dalam gereja.
Selain itu Paus juga menekankan bahwa pastoral saat ini adalah pastoral dengan orang muda, bukan lagi pastoral untuk orang muda.
Paus juga menekankan orang muda itu bukan lagi penonton tetapi pelaku pastoral itu sendiri karena orang muda bukan hanya masa depan gereja tapi orang muda juga adalah masa sekarang gereja.
Dikatakan Pater Freinademetz, tujuan dari sosialsasi itu dalam rangka Sumba Youth Day III (SYD III) yang digelar tahun ini.
Selain itu, tahun ini Keuskupan Weetebula mengkhususkan sebagai tahun orang muda.
Keuskupan, kata dia, mau mengajak orang muda untuk terlibat aktif dalam pastoral dan perkembangan gereja, supaya orang muda menyadari kemudaan mereka sebagai berkat bagi gereja dan menjadi contoh bagi banyak orang.
Pater Freinademetz juga mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi ini, orang muda juga diharapkan mampu menjadi penggerak gereja dimana mereka berada, termasuk dalam hal kepedulian terhadap alam dan sesama, tidak merasa putus asa dalam menghadapi tantangan-tantangan milenial, tetapi tetap optimis untuk menjadi murid-murid Kristus di jaman sekarang.
Komentar