Katoliknews.com – Di tengah sukacita peringatan 143 tahun kembalinya misi Katolik di Keuskupan Manado, Selasa (14/9/), umat Paroki Yesus Gembala Baik Paniki Bawah juga merasakan hal serupa atas HUT ke-27 tahun setelah dimekarkan dari Paroki St. Yohanes Penginjil Laikit pada 14 September 1994 oleh Uskup Manado saat itu Mgr. Josep Suwatan MSC.
Perayaan tersebut juga bertepatan dengan Pesta Salib Suci yang dirayakan oleh Gereja Katolik setiap tanggal 14 September tahun berjalan.
Menurut catatan yang ada, sejak dimekarkan hingga saat ini, Paroki Yesus Gembala Baik Paniki Bawah telah dilayani oleh tujuh imam diosesan, dimana yang pertama adalah (alm) Pastor Nico Veldyuzen Pr (1994 – 1998).
Setelah itu kepemimpinan dalam penggembalaan umat berturut-turut diemban oleh Pastor Manuel Poluan Pr, (alm) Pastor Hermanus Klemens Kaawoan Pr, (alm) Pastor Jhon Karundeng Pr, Pastor Joutje Paulus Palit Pr, Pastor Fredianko Samudia Pr dan saat ini Pastor Aloysius Wilar Pr.
Menurut Keterangan Pastor Paroki Yesus Gembala Baik Paniki Bawah, bahwa selama 27 tahun menjadi paroki definitirf, telah 5 kali melaksanakan Sakramen Krisma dengan total penerima Krisma sebanyak 1,382 orang.
“Paroki ini juga telah membentuk paroki baru sebanyak 2 kali yakni pada 12 Juli 2019 Paroki Sta. Veronika Kaiwatu dan pada 21 Februari 2021 Paroki Bunda Teresa dari Kalkuta Griya Paniki Indah. Sebelumnya, kedua paroki baru merupakan stasi,” jelas Pastor Aloysius Wilar Pr.
Ditambahkannya, perayaan HUT ke-27 Paroki Yesus Gembala Baik Paniki Bawah dilaksanakan dengan sederhana, mengingat situasi saat ini masih dalam Pandemi COVID-19.
Maka dari itu, dalam perayaan ekaristi, Selasa (14/9/) kemarin, Pastor Aloysius Wilar menyampaikan kepada umat untuk semakin mendalami makna salib suci yang diwariskan kepada umat sendiri dan mampu menghadirkan Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam perayaan suka cita itu, OMK Paroki Yesus Gembala Baik Paniki Bawah mengambil bagian dalam kelompok paduan suara yang pernah meraih juara 1 dalam kompetisi paduan suara antar paroki pada Yubelium 150 kembalinya misi Katolik di Keuskupan Manado yang dilaksanakan pada tahun 2018 lalu.
Di balik layar, sukses perayaan iman ini didukung oleh seluruh Pengurus dewan Pastoral Paroki dan stasi yang ada, khususnya petugas liturgi.
Pada kesempatan lain, Andreas Indra Gunawan selaku Sekretaris Dewan Pastoral Paroki, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan yang turut memeriahkan HUT ke-27 Paroki ini antara lain Perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan Webinar melalui Zoom Meeting pada hari Jumat 17 September 2021 serta Bakti Sosial yang direncanakan akan dilaksanakan pada hari Sabtu 18 September 2021, seperti yang di lansir BeritaManado.com.
“Semua agenda yang telah dan akan dilaksanakan dikemas denngan memperhatikan protokol kesehatan agar tetap aman dan terjaga serta menghindari potensi umat berkerumun. Untuk meningkatkan animo serta antusias umat dalam menyambut HUT Paroki ini, tim Komsos Paroki menyediakan frame twibbon di dunia maya yang bisa dimanfaatkan umat untuk turut serta memeriahkan dan meningkatkan aura sukacita HUT Paroki meski dilakukan secara online,” ungkap Andreas.
Kini, Paroki yang telah berdiri selama 27 tahun ini memiliki 3 Stasi yakni Stasi Santa Monika Paniki Atas, Stasi Santa Veronica Paniki Dua serta Stasi Santa Rosa Mystica Lapangan dengan total 32 Wilayah Rohani.
Selain itu ada juga 2 sekolah binaan yakni SDK 02 Don Bosco Paniki Bawah dan SMP Katolik Santa Monika Paniki Bawah yang terus berbenah diri untuk dapat meningkatkan pelayanan pastoral kepada umat, terlebih Paroki ini sering disebut sebagai Paroki gerbang Kota Manado karena merupakan paroki yang paling dekat dari Bandara Udara Sam Ratulangi Manado.
“Proficiat Paroki Yesus Gembala Baik Paniki Bawah. Semoga keberadaannya semakin membawa keteduhan dan kedamaian bagi umat Katolik yang ada di dalamnya. Tetaplah menjadi Paroki yang mampu menghadirkan Kristus di setiap detik kehidupannya,” harapnya.
Komentar