Berita Terkait Gereja Katolik
Rabu, 22 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Paus Fransiskus Minta Untuk Tidak Mengirim Migran ke Negara Tidak Aman

27 Oktober 2021
in Berita, Dunia, Vatikan
0
Paus Fransiskus Serukan Keadilan dan Dialog di Belarusia

Paus Fransiskus. (Foto : Ist).

Katoliknews.com – Pemimpin tertinggi gereja Katolik, Paus Fransiskus, mengatakan agar tidak mengirim kembali para migran ke negara yang tidak aman. Seruan Paus tersebut dilakukan pada hari Minggu (24/10), menanggapi situasi kekerasan yang dialami para migran.

Seruan Paus Fransiskus tersebut datang ketika Uni Eropa (UE) sedang berjuang mengatasi masalah perbedaan pendapat mengenai migran, termasuk yang datang dari Libya. Beberapa waktu lalu, para migran terbunuh di Libya akibat tindakan kekerasan para petugas. Libya yang sering menjadi pos pemberangkatan para migran ke Eropa, seperti dilansir dari idntimes.com.

Paus Fransiskus mengatakan agar tidak mengirim kembali para migran itu, ditujukan kepada para pemimpin Eropa dan masyarakat internasional. Paus meminta para pemimpin internasional menepati janji mereka untuk merampungkan masalah perlindungan terhadap para migran.

Paus Fransiskus prihatin terhadap kondisi penampungan migran yang ada di negara Afrika Utara, yakni Libya. Di negara tersebut ada beberapa penampungan migran dan sering menjadi titik awal para migran menyeberang ke Eropa, untuk mencari suaka.

BacaJuga

Paus Fransiskus Minta Umat Katolik Swedia Tetap Rendah Hati

HUT ke-85, Paus Fransiskus Salah Satu Paus Tertua

1.2k
Pesan Pentekosta Paus Fransiskus: Biarkan Roh Kudus Mengubah Diri Kita

Paus Sampaikan Terima Kasih Kepada Wartawan karena Ungkap Skandal Seks Gereja

1.1k

Dilansir dari Reuters, menurut Paus, para migran di penampungan “banyak dari pria, wanita dan anak-anak ini (di Libya) menjadi sasaran kekerasan yang tidak manusiawi,” katanya.

Paus Fransiskus juga mengatakan bahwa banyak dari mereka yang dipulangkan ke Libya, telah menderita. Ada kamp konsentrasi yang tidak layak untuk para migran di negara tersebut.

Demi menanggapi keprihatinan terhadap para migran tersebut, Paus memberikan perhatiannya. Dalam pemberkatan pada hari Minggu di Vatikan, dia mengatakan kedekatannya dengan ribuan para migran yang berada di Libya.

 

Dilansir dari Associated Press, “aku tidak pernah melupakanmu, aku mendengar tangisanmu dan aku berdoa untukmu,” kata Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus telah terlibat debat kontroversial di Eropa dan menyerukan agar komunitas internasional dapat mencari jalan keluar untuk mengatasi penderitaan para migran.

Selain itu, dia juga meminta para komunitas internasional mencari solusi untuk mengelola arus migrasi di Laut Mediterania. Laut Mediterania adalah laut yang sering menjadi saksi terbaliknya kapal migran hingga membunuh mereka dalam dinginnya air laut.

Untuk para migran yang berhasil diselamatkan oleh kapal-kapal dagang, kadang mereka dikembalikan ke Libya. Di negara tersebut, para migran ditampung di penampungan yang tidak layak dan kondisinya tidak manusiawi.

Para pejabat pengungsi PBB dan kelompok aktivis hak asasi manusia telah lama mengecam kondisi kamp penampungan migran di Libya. Kecaman itu datang karena memang kondisi di kamp tersebut sangat tidak layak.

Banyak dari para migran yang diselamatkan di Laut Mediterania karena kapalnya terbalik, kemudian dikirim kembali ke Libya. Mereka kemudian ditempatkan di kamp-kamp tidak layak tersebut.

Dilansir dari VOA, Paus Fransiskus mengatakan “kita perlu berhenti mengirim kembali (migran) ke negara-negara yang tidak aman dan memprioritaskan penyelamatan nyawa manusia di laut dengan protokol penyelamatan dan pendaratan yang dapat diprediksi, untuk menjamin mereka kondisi kehidupan yang bermartabat, alternatif penampungan, jalur migrasi reguler dan akses ke prosedur suaka.”

Hanya beberapa jam setelah seruan dari Paus Fransiskus itu, kapal organisasi kemanusiaan Doctors Without Borders menyelamatkan para migran di laut yang kapalnya terbalik. Mereka mengatakan berhasil menyelamatkan 95 orang yang ada di dalamnya.

Doctors Without Border berterima kasih kepada kelompok amal Alarm Phone karena telah memberi tahu ada kapal yang penuh sesak dengan para migran dalam kondisi yang berbahaya di lautan.

 

Tags: Bapa Suci Paus FransiskuMigran
Artikel Berikut
Uskup Senior Meninggal Dunia, Timor-Leste Berkabung

Uskup Senior Meninggal Dunia, Timor-Leste Berkabung

TNI Ikut Pemberkatan Patung Bunda Hati Kudus di Gereja di Papua

TNI Ikut Pemberkatan Patung Bunda Hati Kudus di Gereja di Papua

Komentar

Artikel Terkini

Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

1k
Paus Fransiskus Memanggil Kita

Paus Fransiskus Memanggil Kita

1k
Empat Uskup Era Modern yang Meninggal Dibunuh; Pertama Ditembak saat Sedang Memimpin Misa

Empat Uskup Era Modern yang Meninggal Dibunuh; Pertama Ditembak saat Sedang Memimpin Misa

1k
Sepuluh Tahun Kepemimpinan Paus Fransiskus: Bertambah atau Berkurang Jumlah Umat Katolik?

Sepuluh Tahun Kepemimpinan Paus Fransiskus: Bertambah atau Berkurang Jumlah Umat Katolik?

1k
Ordo Fransiskan Indonesia Rintis Karya di Keuskupan Pangkalpinang

Ordo Fransiskan Indonesia Rintis Karya di Keuskupan Pangkalpinang

1k
Universitas-Universitas Katolik Diminta Berbuat Lebih Banyak untuk Mengatasi Persoalan Lingkungan

Universitas-Universitas Katolik Diminta Berbuat Lebih Banyak untuk Mengatasi Persoalan Lingkungan

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi
  • Paus Fransiskus Memanggil Kita

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In