Berita Terkait Gereja Katolik
Selasa, 31 Januari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Pilihan Editor

Takut

30 Juni 2015
in Pilihan Editor
0
Takut

Ilustrasi

Oleh: Rm Markus Marlon MSC

Optanda mors est sine metu mortis mori – Kematian yang didambakan adalah mati tanpa takut pada kematian itu sendiri (Seneca)

Pada Senin, 29 Juni 2015, dalam perjalanan menuju airport  Sultan Hasanuddin – Makassar,  ada seorang ibu yang bercerita bagaimana dirinya merasa takut menghadapi sebuah masalah yang pelik. Namun dalam berjalannya waktu ia akhirnya berani mengatakan,  “Ketika saya melangkah menghadapi apa yang saya takutkan, ternyata rasa takut itu hilang dengan sendirinya.”  Saya menjadi ingat judul buku yang berjudul, “Stories of The Great Leader” yang mengutip kata-kata presiden Amerika, Franklin Delano Roosevelt (1882 – 1945), “Satu-satunya hal yang harus kita takutkan adalah rasa takut itu sendiri.”  Ibu tadi sekarang menjadi tenang dan tidak takut lagi.

Memang benar, jika takut melangkah, maka kadang muncul ragu-ragu, sehingga tidak maju-maju dan tidak pernah bisa mengambil keputusan. Inilah yang dikatakan oleh Julius Caesar (100 – 44 seb.M), “ “Penakut mati berkali-kali, sedangkan pahlawan hanya mati satu kali dalam hidupnya.”

Mari kita renungkan sejenak  kisah Caesar bagaimana mengatasi rasa takutnya. Pada abad 4 seb. M, sekelompok senator Romawi, yang bersekutu dengan Pompey (106 – 48 seb.M),  mengkuatirkan kekuasaan Julius Caesar (100 – 44 seb.M) yang “semakin besar” (Bdk. Drama  tragedy tulisan Shakespeare dengan judul, “Julius Caesar”).  Ketika Caesar mendengar  rumor tersebut, sang Kaisar (asal-usul dari kata Kaisar itu dari Caesar, “mungkin”) sedang berada di Gaul Selatan (sekarang Prancis) dengan hanya berpasukan yang jumlahnya  lima ribu orang. Tantangan tersebut bagaikan “uji nyali” bagi dirinya. Dengan kata-katanya yang penuh motivasi, Julius Caesar berkata, “Mari kita melintasi sungai Rubicon” untuk meraih masa depan kita. Memimpin pasukan ke wilayah Italia berarti perang dengan Roma. Sekarang tidak lagi jalan kembali. Berjuang atau mati. Caesar terpaksa mengonsentrasikan kekuatannya serta tidak menyia-nyiakan satu orang pun, bertindak dengan cepat dan bersikap sekreatif mungkin. Ia menyerbu Roma. Dengan mengambil inisitif, ia menjadikan para senator  ketakutan, memaksa Pompey melarikan diri.

Istilah “melintasi sungai Rubicon” amat tepat untuk mengatasi rasa takut dan kekerdilan hati dalam diri kita. Setiap hari tentu kita melewati masa-masa yang  menakutkan. Tetapi  yok mari coba “melangkah dan menghadapi apa yang kita takutkan, ternyata tidak seperti yang kita bayangkan.” Memang, ketakutan merampas kebahagiaan dan kedamaian hati. Dale Carnegie (1888 – 1955) dalam bukunya yang berjudul,  “How to Stop Worrying and Start Living” mengatakan bahwa ketakutan itu seperti bayangan badan kita pada jam 15.00 sore.  Kita membelakangi matahari dan lihatlah, betapa besar bayangan kita. Demikian pula rasa takut yang kita pikirkan itu besar sekali, padahal ketika kita menghadapi ternyata kecil saja.

Selasa, 30 Juni 2015

BacaJuga

Tags: ketakutanperasan takut
Artikel Berikut
Setelah Dididik di Sekolah Katolik, Gadis Muslim Ini Mengaku Imannya Makin Kuat

Setelah Dididik di Sekolah Katolik, Gadis Muslim Ini Mengaku Imannya Makin Kuat

Kata Paus Kepada Para Uskup Agung: “Lakuan Apa yang Anda Khotbahkan”

Komentar

Artikel Terkini

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

1k
Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

1k
Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

1k
Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

1k
HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

1.1k
Bagaimana Paus Fransiskus Memandang Pekerja Seks

Paus Fransiskus Sebut Khotbah yang Panjang sebagai ‘Bencana’, Paling Lama Sepuluh Menit

1.8k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik
  • Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In