Berita Terkait Gereja Katolik
Senin, 30 Januari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Nusantara

Ketua Pemuda Katolik: Parpol Mestinya Tidak Beri ‘Tiket’ Pilkada ke Calon Incumbent

14 Juli 2015
in Nusantara, Pilihan Editor
0
Ketua Pemuda Katolik: Parpol Mestinya Tidak Beri ‘Tiket’ Pilkada ke Calon Incumbent

Ketua Pemuda Katolik, Agustinus Tamo Mbapa

Katoliknews.com – Kepala daerah atau incumbent yang gagal bekerja mensejahterakan rakyat perlu diberikan hukuman setimpal. Caranya,  partai politik (parpol) pengusung tidak lagi memberikan ‘tiket’ di Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.

Hal itu dikatakan Ketua Pemuda Katolik, Agustinus Tamo Mbapa, Senin, 13 Juli 2015.

Selain itu, dia juga mengimbau agar para pemilih cerdas dengan tidak memberikan suaranya kepada incumbent yang gagal itu.

“Kesejahteraan itu ada tolak ukurnya. Kalau selama lima tahun gagal mensejahkterakan rakyat, tidak usah lagi memimpin. Itu hukumannya,” kata pria yang akrab disapa Gustaf ini.

BacaJuga

Pemuda Lintas Agama di Batam Gelar Haul Ke-XII Tokoh Muslim Indonesia, Pemuda Katolik Jadi Panitia

Pemuda Lintas Agama di Batam Gelar Haul Ke-XII Tokoh Muslim Indonesia, Pemuda Katolik Jadi Panitia

1.1k
Stefanus Asat Gusma Deklarasi Maju Jadi Calon Ketua Pemuda Katolik

Stefanus Asat Gusma Deklarasi Maju Jadi Calon Ketua Pemuda Katolik

1.1k

Menurutnya, selain meningkatnya kesejahteraan, indikasi keberhasilan kepala daerah adalah bisa dilihat dari besaran Pendapatan Asli Daerahnya (PAD).

Jika selama lima tahun berhasil menaikkan PAD secara signifikan bagi daerahnya, maka kepala daerah kinerja itu patut diapresiasi.

“Kalau tetap tidak berbuat apa-apa terhadap daerahnya, bahkan kalau turun kinerjanya, tidak berhasil atau gagal memimpin, maka jangan dipilih atau tak boleh maju,” jelasnya.

Agustinus mengimbau pemuda untuk menggalang gerakan untuk menyuarakan kinerja kepala daerah yang kembali maju dalam pilkada, sehingga bisa jadi masukan bagi partai politik saat memberikan rekomendasi dukungan.

Kalau ternyata parpol tidak mendengar aspirasi pemuda, maka harus diambil langkah tahap lanjutan, yakni meyakinkan masyarakat untuk tidak memilih incumbent itu.

“Suara publik tidak hanya untuk memenangkan calon kepala daerah, tapi juga hukuman bagi kepala daerah yang gagal,” tegasnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pernah menjelaskan, pihaknya tidak bisa menyatakan gagal atau tidaknya seorang kepala daerah.

“Yang bisa menilai itu kan masyarakatnya, bukan pemerintah pusat dalam hal ini mendagri,” katanya beberapa waktu lalu.

Bekas Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini juga mengatakan, tidak bisa mendiskualifikasi dan melarang kepala daerah incumbent untuk maju lagi dalam pilkada.

“Maju dalam pilkada itu kan hak asasi semua orang. Kita tidak bisa larang, semua ada ditangan masyarakatnya. Kalau seorang incumben maju lagi tidak dipilih artinya dia gagal memimpin lima tahun sebelumnya, kalau dipilih lagi artinya masyarakat masih menghendakinya memimpin, mendagri tidak bisa larang incumbent mendaftar,” pungkasnya. (Rmol.com/Katoliknews.com)

Tags: Agustinus Tamo MbapaPemuda KatolikPilkada
Artikel Berikut
Imam Projo Desak Pemerintah Selesaikan Masalah di Papua

Imam Projo Desak Pemerintah Selesaikan Masalah di Papua

Paus Sampaikan Selamat Idul Fitri kepada Umat Muslim

Paus Sampaikan Selamat Idul Fitri kepada Umat Muslim

Komentar

Artikel Terkini

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

1k
Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

1k
Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

1k
Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

1k
HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

1.1k
Bagaimana Paus Fransiskus Memandang Pekerja Seks

Paus Fransiskus Sebut Khotbah yang Panjang sebagai ‘Bencana’, Paling Lama Sepuluh Menit

1.7k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik
  • Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In