Katoliknews.com – Rambutnya sudah putih. Jalannya juga sudah membungkuk. Namun, Pastor Roberto OFMCap, tampak terlihat di tengah ribuan umat Keuskupan Agung Fortaleza dan Salvador de Bahia yang sedang melakukan seremonial pertobatan dengan tajuk “Jalan Pertobatan” pada 28 Februari lalu.
Dalam acara “Jalan Pertobatan” ini, setidaknya 200.000 umat di dua keuskupan itu ambil bagian. Mereka berjalan bersama-sama sejauh 8 kilometer. Ada yang tidak menggunakan alas kaki. Ada juga yang memanggul salib. Sambil berjalan, mereka mengaku dosa kepada pastor.
Di antara pastor-pastor yang terlibat, sosok Pastor Roberto menarik perhatian umat. Usianya sudah 95 tahun, tetapi ia mampu berjalan kaki sejauh 5,6 kilometer dalam acara itu.
“Ini momen yang paling indah yang saya lihat hari ini. Contoh iman, cinta dan kesetiaan kepada Tuhan. Pastor Roberto menunjukkan kapada kita hari ini, bukti nyata kehadiran Allah dalam hatinya. Kita harus mengikuti teladannya,” komentar seorang pengguna media sosial di Brazil yang memposting foto-foto pastor tua itu dalam acara tersebut.
Pastor dari Ordo Kapusin itu lahir 10 September 1920 di kota Maracanaú, Ceará, wilayah di timur laut Brazil. Ia dibabtis dengan nama Juari Magalhães de Sousa.
Ketika berusia 14 tahun, ia masuk biara Kapusin dan kemudian mengganti namanya menjadi Roberto.
Menurut Uskup Agung Gilson Andrade dari Salvador de Bahia, salah satu keuskupan yang berpartisipasi dalam inisiatif ini, “Jalan Pertobatan” mengingatkan kita bahwa dalam perjalanannya, Gereja juga ditandai oleh dosa yakni dosa-dosa umat beriman.
“Kita berdoa bersama sebagai Gereja bagi orang lain karena kita perlu dibebaskan dari dosa-dosa dengan kasih karunia Allah dan doa-doa dari saudara-saudara kita,” ujar Uskup Agung Gilson.
Sumber: CNA/Peter
Komentar