Berita Terkait Gereja Katolik
Sabtu, 25 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Bacaan-bacaan pada hari Minggu Biasa ke-5 ini, yakni Bacaan I: Yes. 58:7-10; II: 1Kor. 2:1-5; Injil: Mat. 5:13-16, menggemakan panggilan kita sebagai garam dan terang dunia.

4 Februari 2023
in Headline, Katekese
0
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

RD Eduardus Endi. Foto: dok. pribadi

RD Eduardus Endi
(Pastor Rekan Paroki Santo Klaus, Kuwu-Ruteng)

Pada Minggu, 5 Februari 2023, kita memasuki Hari Minggu Biasa Ke-5. Bacaan-bacaan suci pada hari Minggu ini, mengajak kita menjadi berkat bagi sesama. Dalam bahasa Injil, menjadi berkat bagi sesama adalah dengan menjadi garam dan terang dunia.

Barangkali muncul pertanyaan dalam benak kita sekarang: Apa arti perumpamaan Yesus tentang menjadi garam dan terang dunia?

Garam atau Salt (Inggris) merupakan salah satu jenis bahan makanan yang mengandung mineral, terbuat dari bahan mentah air laut. Kalau kita menyebut garam, kita langsung tahu rasanya, yakni asin.

BacaJuga

[RENUNGAN HARI MINGGU PRAPASKAH II] Bersandarlah pada Tuhan, Sumber Kehidupan Sejati

[RENUNGAN HARI MINGGU PRAPASKAH II] Bersandarlah pada Tuhan, Sumber Kehidupan Sejati

1k
[Renungan Minggu, 12 Februari 2023] Saksi Kristus: Saksi Keselamatan dan Belas Kasih Allah

[Renungan Minggu, 12 Februari 2023] Saksi Kristus: Saksi Keselamatan dan Belas Kasih Allah

1.2k

Dalam kehidupan kita sehari-hari, garam selalu dekat dengan kita dan tidak pernah luput dari perhatian kita. Masing-masing kita sungguh merasakan kegunaan garam ini. Sekadar untuk menyebut beberapa contoh, yaitu untuk mengasinkan sayur, Tapi, terkadang kalau sayur tidak ada, garam bisa dipakai sebagai pengganti lauk (nasi+garam).

Garam juga dipakai untuk dicampur pada daging. Juga untuk menjinakkan hewan peliharaan. Kalau sapi atau kerbau diberi garam secara rutin pasti menjadi jinak. Masih banyak kegunaan lainnya.

Jadi, kita bisa melihat bahwa garam menjadi bagian yang sangat penting dalam menjamin kebahagian dan juga untuk mempertahankan hidup kita. Kita bisa membayangkan kalau garam tidak ada, pasti segala sesuatu menjadi hambar.

Yesus dalam Injil hari ini menyebut secara jelas tentang garam. Dan ungkapan “garam” disematkan kepada para murid: “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang” (Mat. 5:13).

Di sini pesannya sangat jelas. Bahwa para murid, termasuk kita harus menjadi garam. Artinya harus menjadi pribadi yang bermakna atau berguna bagi orang lain dan dunia sekitar. Hal itu dapat kita tunjukkan melalui sikap dan tutur kata kita setiap hari.

Selain garam, Yesus juga singgung tentang “Terang”.

Fungsi terang adalah untuk mengusir kegelapan. Kalau terang tidak ada, atau kalau dunia ini gelap terus, kita tentu tidak dapat mengenal apa-apa, juga kita tidak bisa berjumpa dengan siapa-siapa. Kecuali kucing dan kelelawar. Karena, dia sangat suka pada gelapnya malam.

Yesus berkata: “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi” (Mat. 5:14).

Pesan dari sabda Yesus ini sangat jelas. Bahwa para murid, termasuk kita harus menjadi tanda kehadiran Allah di tengah kebersamaan dengan orang lain. Menjadi terang berarti menjadi pribadi yang mendatangkan sukacita, yang membantu orang untuk menemukan kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup, bukan sebaliknya: menyesatkan orang.

Panggilan menjadi garam dan terang dunia pertama-tama yang dituntut dari kita adalah mesti berani meninggalkan sikap ego yang berlebihan, sikap ingat diri yang akut. Kita mesti terbuka terhadap situasi dan keberadaan orang lain atau dunia sekitar.

Menjadi Saluran Berkat

Menjadi garam dan terang berarti menjadi penyalur berkat dan jembatan yang bisa menghadirkan Tuhan di tengah sesama dan mengantar sesama kepada perjumpaan dengan Tuhan. Bukan menjadi tembok yang membatasi perjumpaan dengan Allah.

Karena itu, baiklah kita meneladan spiritualitas hidup Yesus. Ia selalu hadir sebagai berkat yang mendatangkan keselamatan bagi begitu banyak orang yang dijumpai-Nya. Hal itu ditunjukkan lewat setiap sabda dan tindakan-Nya dalam seluruh karya pelayanan-Nya.

Misi perutusan Yesus sangat jelas yakni untuk menyembuhkan orang-orang sakit, membebaskan yang menderita, serta menyelamatkan orang-orang berdosa. Ia selalu mengedepankan misi kemanusiaan. Ia datang untuk melayani dan bukan untuk dilayani.

Sebagai murid-murid Kristus, kita mesti meneladan semangat pelayanan Yesus ini. Setiap kata dan tingkah laku kita mesti membuat orang lain bahagia, dan bukan mendatangkan luka dan derita bagi orang lain. Karena itu, berusahalah untuk selalu berpikit positif tentang orang lain. Hanya dengan cara demikian, kita sungguh menjadi garam dan terang bagi sesama.)***

Tags: Menjadi Garam dan Terang DuniaMinggu Biasa VRenungan Katolik
Artikel Berikut
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Komentar

Artikel Terkini

Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023

Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023

1k
Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

1k
Kisah Kerukunan di Semarang: Piring Kasih Gereja Katolik untuk Umat Muslim yang Berbuka Puasa

Kisah Kerukunan di Semarang: Piring Kasih Gereja Katolik untuk Umat Muslim yang Berbuka Puasa

1k
Jesuit Hadir di Tengah Korban Topan di Malawi

Jesuit Hadir di Tengah Korban Topan di Malawi

1k
Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

1k
Paus Fransiskus Memanggil Kita

Paus Fransiskus Memanggil Kita

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023
  • Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version