Berita Terkait Gereja Katolik
Selasa, 31 Januari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Hati yang Mudah Tergerak oleh Kasih

16 Maret 2016
in Headline, Pilihan Editor
0
Hati yang Mudah Tergerak oleh Kasih

Oleh: Frans de Sales SCJ

Manusia sering mengalami kebuntuan dalam hidupnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini bisa terjadi karena hati manusia menjadi keras seperti batu. Karena itu, manusia mesti memiliki hati yang mudah tergerak oleh situasi di sekitarnya.

Ada sebuah batu besar yang berada di tengah-tengah sebidang ladang. Batu itu sangat keras. Sang petani yang empunya ladang sampai putus asa ketika hendak memecahkan batu itu. Berkali-kali ia berusaha untuk memecahkannya, tetapi ia tidak berhasil. Bahkan lengannya hampir putus saat memecah batu.

Suatu ketika ia membakar batu itu. Namun api hanya menjilat-jilat. Api tidak mampu menghanguskan batu itu. Api tidak mampu membuat batu itu menjadi lembut. Batu besar itu tetap keras. Bahkan batu itu menertawakan sang pembakar.

BacaJuga

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

1k
Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

1k

Batu itu berkata, “Kamu hanya menghabiskan tenagamu saja. Saya ini sangat keras. Jadi lebih baik, kamu biarkan saja saya seperti ini. Saya juga tidak akan mengganggu kegiatanmu.”

Petani itu tidak mau mengalah. Ia tidak mau mendengarkan omongan sombong dari sang batu. Ia berkata, “Saya akan tetap berusaha untuk menghancurkanmu. Saya tidak akan pernah membiarkan kamu menjadi penghalang bagi kebun saya ini.”

Petani itu terus-menerus berusaha untuk menghancurkan batu besar yang keras itu. Berbagai usaha ia lakukan, namun sia-sia belaka. Batu itu tetap berdiri kokoh. Ia tidak dapat dihancurkan.

Jangan Punya Hati Yang Keras

Sering dalam hidup ini kita menjumpai orang-orang memiliki hati yang keras seperti batu. Orang-orang seperti ini sulit ditaklukan. Kemauan mereka sangat keras. Apa saja yang mereka inginkan akan mereka laksanakan dengan ketat dan penuh konsekuen. Tidak ada dalam diri mereka untuk gagal. Kalau sampai gagal, mereka akan bangkit lagi. Mereka tidak mudah patah semangat.

Kisah di atas memberi kita kesempatan untuk merenungkan tentang ketegaran hati. Hati yang tegar sering menguatkan seseorang dalam memperjuangkan hidupnya. Hati yang keras seperti batu sering membuat orang cuek terhadap situasi di sekitarnya. Orang yang punya hati yang keras seperti batu tidak peduli terhadap orang-orang di sekitarnya.

Orang yang memiliki hati seperti batu akan membuat perasaannya semakin keras. Orang seperti ini tidak mengizinkan kasih masuk ke dalam dirinya. Orang yang memiliki hati seperti ini akan cenderung lebih mudah untuk melukai perasaan orang lain.

Tentu saja orang beriman tidak ingin memiliki hati yang keras seperti batu. Sebaliknya, orang beriman mesti memiliki hati yang lembut. Hati yang mudah tergerak oleh kondisi hidup sesamanya. Orang beriman selalu menyediakan hatinya bagi bertakhtanya kasih bagi dirinya dan sesamanya. Untuk itu, orang mesti melepaskan hatinya yang keras seperti batu itu.

Mari kita tidak membiarkan hati yang keras seperti batu menguasai diri kita. dengan demikian, hidup ini menjadi kesempatan bagi kita untuk peduli terhadap hidup sesama kita. kasih dan kesetiaan senantiasa menjadi andalan bagi hidup kita. Tuhan memberkati. 

Artikel Berikut
Pemuda Katolik Lebarkan Sayap ke Jawa Timur

Pemuda Katolik Lebarkan Sayap ke Jawa Timur

KWI: Perayaan Hari Kaum Muda Asia ke-7 Digelar di Yogyakarta

KWI: Perayaan Hari Kaum Muda Asia ke-7 Digelar di Yogyakarta

Komentar

Artikel Terkini

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

1k
Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

1k
Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

1k
Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

1k
HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

1.1k
Bagaimana Paus Fransiskus Memandang Pekerja Seks

Paus Fransiskus Sebut Khotbah yang Panjang sebagai ‘Bencana’, Paling Lama Sepuluh Menit

1.8k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik
  • Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In