Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Merawat Mata Air, Merawat Kehidupan

12 April 2016
in Headline, Opini
0
Merawat Mata Air, Merawat Kehidupan

Para staf Ekopastoral Fransiskan bersama umat berdoa di mata air di Kampung Lamba, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai - Flores. (Foto: JPIC-OFM Indonesia)

Oleh: Fr Faris Jebada OFM dan Fr Charles Talu OFM

Kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian mata air kadang-kadang sangat terbatas. Indikator utamanya adalah ketidakpedulian masyarakat akan pelestarian pohon-pohon di sekitar mata air.

Masyarakat sering tidak menyadari relasi kausalitas antara berbagai unsur-unsur yang hidup di alam sekitarnya. Hal yang sangat sederhana adalah masyarakat tidak bisa menyadari hubungan antara hutan, mata air, tumbuh-tumbuhan, dan manusia.

Salah satu contoh adalah menebang dan tidak memelihara pepohonan di sekitas mata air. Padahal antara berbagai unsur-unsur hayati terdapat hubungan tang tak terpisahkan. Apalagi air adalah unsur yang sangat fundamental dalam struktur kehidupan.

BacaJuga

Karena itu pada 21 Maret yang lalu Ekopastoral, bagian dari karya para Fransiskan di Pagal, Keuskupan Ruteng – Flores melalui bidang Animasi dan Bidang Konservasi menyelenggarakan Peringatan Hari Air di Kampung Lamba, Kecamatan Cibal Barat.

Kegiatan ini melibatkan masyarakat kampung Lamba, aparat desa, kecamatan  dan juga para staf Ekopastoral Fransiskan. Kegiatan Peringatan hari Air sedunia ini diisi dengan sosialisasi tentang hutan dan air yang diselenggarakan pada 15 Maret di rumah adatKampung Lamba, ibadat sabda di mata air, upacara adat di mata air dan penanaman pohon konservasi.

Harapannya, melalui kegiatan ini masyarakat semakin sadar bahwa menjaga dan merawat mata air adalah juga menjaga dan merawat kehidupan untuk mereka dan anak cucu mereka. Jangan mewariskan mata air kepada anak-cucu, tetapi wariskan mata air kepada mereka.

Hak Atas Air

Air adalah hak, bahkan hak asasi. Menjaga sumber air adalah menjaga agar hak akan air tetap terjaga abadi. Biarkan sumber air tetap terjangkau oleh setiap orang tanpa komersialisasi, tanpa monopoli dan tanpa privatisasi.

Peringatan hari air ini menyadarkan kita semua bahwa hak atas air dan terutama mata air yang ada itu adalah hak seluruh warga. Perayaan ini sekaligus kampanye melawan setiap bentuk privatisasi dan komersialisasi yang semakin marak terjadi di Manggarai akhir-akhir ini.

Kita tidak perlu bangga dengan hadirnya perusahaan-perusahaan air minum kemasan. Kita tidak perlu merasa istimewa jika di setiap acara disajikan produk air kemasan. Di samping menghasilkan sampah, kepekaan atas sumber air menjadi semakin hilang.

Peringatan hari air di mata air adalah sebuah kearifan yang perlu dijaga kesakralannya. Kesakralan ini akan hilang jika mata air itu diserahkan kepada perusahaan apapun dalilnya.

Air adalah kehidupan yg tak terpisahkan dengan seluruh sistem hidup dan kultur. Menjaga air adalah merawat sistem hidup dan kultur tetap utuh. Perayaan-perayaan kehidupan yang dirayakan secara adat juga seringkali melibatkan mata air. Maka, menjaga mata air adalah tugas semua orang. Menjaga mata air adalah menjaga kehidupan itu sendiri tetap lestari.

Fr Faris Jebada OFM dan Fr Charles Talu OFM bekerja pada Komisi JPIC OFM Indonesia

Artikel Berikut
Raja Muslim Ini Akan Renovasi Makam Yesus

Raja Muslim Ini Akan Renovasi Makam Yesus

Para Uskup dari PNG dan Kepulauan Salamon Kunjungi Papua

Para Uskup dari PNG dan Kepulauan Salamon Kunjungi Papua

Komentar

Artikel Terkini

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

1k
Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

1k
Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

1k
Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

1k
HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

1.1k
Bagaimana Paus Fransiskus Memandang Pekerja Seks

Paus Fransiskus Sebut Khotbah yang Panjang sebagai ‘Bencana’, Paling Lama Sepuluh Menit

1.8k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik
  • Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In