Katoliknews.com – Keuskupan Agung Jakarta, pada Minggu 1 Mei meluncurkan sebuah kreasi baru berupa rosario bermotif bendera Indonesia, merah-putih.
Sebagaimana dilansir Ucan pada Selasa, 3 Mei, ketua Komisi Liturgi KAJ, Pastor Hieronymus Sridanto Aribowo menyebutkan bahwa hal tersebut dibuat sebagai wujud nyata dari Arah Dasar KAJ lima tahun mendatang yakni terkait gerakan ‘Amalkan Pancasila’.
“Warna merah-putih menjadi sangat impresif, dimaksudkan untuk mengingatkan kita pada bendera Indonesia, Sang Saka Merah-Putih. Merah berarti berani membela kebenaran karena iman kepada Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus. Putih berarti suci, tulus dan murni karena kasih Allah semata,” ungkap Pastor Hieronymus.
“Selain itu, kami di Komisi Liturgi juga memikirkan bagaimana liturgi menjadi hidup dan memerdekakan sebagai sasaran prioritas nomor tiga dari Arah Dasar KAJ 2016-2020,” lanjutnya.
Acara peluncuran yang digelar di Gereja Katedral Jakarta tersebut, dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo.
Dalam kotbahnya pada misa usai acara peluncuran, Uskup Suharyo mengatakan bahwa gerakan ini bertujuan untuk mengajak umat Katolik, agar turut berperan dalam membangun Indonesia.
“Semoga dengan kekuatan ingatan bersama itulah, kita semua, bangsa kita, mampu mengarungi arus jaman ini dengan teguh dan penuh kepercayaan kepada Tuhan,” ungkapnya.
Usai acara, sebanyak 2.000 rosario merah-putih dibagikan secara gratis kepada semua umat yang memadati gereja katedral saat itu.
Pada hari yang sama pula, 65 paroki di KAJ serentak meluncurkan Rosario khas Indonesia tersebut.
Roby Sukur/Katoliknews
Komentar