Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Dunia

Polemik Hukuman Mati antara Gereja Katolik dan Presiden Baru Filipina

23 Mei 2016
in Dunia, Headline
0
Presiden baru Filipina, Rodrigo Duterte

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte

Katoliknews.com – Hukuman mati menjadi polemik antara gereja Katolik dan Presiden Filipina yang baru terpilih, Rodrigo Duterte.

Pertentangan itu bermula sejak Duterte yang terpilih dalam pemilu 9 Mei lalu, berniat meminta Kongres untuk memberlakukan kembali hukuman mati yang sudah dihapus tahun 2006 lalu.

Hukuman itu rencanannya khusus diberlakukan untuk kasus seperti peredaran narkoba, pemerkosaan, pembunuhan, perampokan dan penculikan untuk mendapat tebusan, dan lainnya.

Sebagaimana dilansir Kantor berita AFP, pada Selasa 17 Mei, pihak gereja menolak pemberlakuan hukuman tersebut untuk terpidana kasus apapun.

BacaJuga

Gereja Filipina Apresiasi Putusan Pengadilan yang Tolak Pernikahan Sesama Jenis

Kembali Kritik Gereja, Presiden Filipina Sebut Uskup dan Iman Idiot

Gereja Katolik Filipina Kecam Cara Pemerintah Melawan Narkoba

“Sebagai orang beriman, kami tidak mengikut ke hukuman mati karena kita tidak berhak menghakimi siapa yang akan hidup dan siapa yang akan mati,” kata Lito Jopson, kepala kantor komunikasi keuskupan Filipina.

Ia juga mengatakan bahwa kemenangan Duterte, tidak bakal mengubah pandangan para Uskup terkait hukuman mati.

“Itu bukan didasarkan pada popularitas… namun lebih ke prinsip-prinsip moral seutuhnya dari keyakinan Katolik dan keyakinan itu menuntut kita menghormati martabat semua orang,”lanjut Jopson.

Selain gereja katolik, penolakan terhadap hukuman juga muncul dari Komisi Hak-hak Asasi Manusia, badan pemerintah independen yang tak bisa dihapuskan oleh Duterte, dan yang anggota-anggotanya saat ini tak bisa diganti Duterte.

“Kami akan melakukan semampu kami untuk melobi melawan penerapan kembali hukuman mati,” tegas Banuar Falcon, kepala divisi internasional Komisi HAM tersebut.

Kekuatan gereja Katolik di Filipina memang tidak serta merta diabaikan begitu saja, mengingat 80 persen penduduknya didominasi oleh umat katolik.

Roby Sukur/Katoliknews

Artikel Berikut
Tekad PMKRI: Lawan Radikalisme, Cinta Ekologi

PMKRI Rayakan Hari Jadi ke-69

Berbagi Pendapat

Berbagi Pendapat

Komentar

Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Tujuh Kutipan Kitab Suci yang Menarik untuk Momen Pernikahan Anda
  • Paroki St. Michael Beanio Gelar Kursus Persiapan Perkawinan Katolik, Diikuti Puluhan Pasangan

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In