Katoliknews – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Rabu 25 Mei 2016 besok akan merayakan hari jadi yang ke 69.
Dalam rangka hari jadi ke 69 ini PMKRI menggelar konsolidasi lintas generasi menuju hari jadi PMKRI yang ke 70 tahun depan. Hal ini disampaikan ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Angelus Wake Kako di Margasiswa I, Jln. Dr. Samratulangie No.I Menteng Jakarta Pusat, Senin, 23 Mei 2016.
Menurut Angelo, konsolidasi organisasi menjadi sebuah keharusan dalam mengevaluasi sejauh mana perjalanan PMKRI dan kontribusinya bagi kemajuan bangsa dan gereja. Konsolidasi tersebut, lanjut Angelo, merupakan salah satu kekuatan besar untuk mengukur sekaligus mengevaluasi peran dan kontribusi riil sehingga semakin terasa di tengah kehidupan bangsa dan gereja dewasa ini.
“Sudah saatnya PMKRI menyatukan kembali seluruh kekuatan, baik alumni maupun anggota aktif agar kontribusinya semakin terasa ditengah kehidupan bangsa dan gereja saat ini”, ungkap Angelo.
Selain itu, Angelo menambahkan bahwa kekuatan yang dimiliki PMKRI saat ini akan berdampak baik bagi perubahan bangsa dan negara apabila semua anggota PMKRI memiliki kesadaran penuh dalam mengoptimalkan peran dan fungsi PMKRI baik di tingkat lokal maupun di tingkat nasional. Karena itu menurutnya, adalah sebuah keharusan bagi seluruh anggota PMKRI untuk mengoptimalkan kekuatan tersebut, sehingga peran serta dan keterlibatan PMKRI dalam kehidupan berbangsa dan negara menjadi sungguh terasa.
Ketua Panitia Dies Natalis ke 69, Agustinus Gaudiosius mengatakan pengurus Pusat PMKRI telah melakukan berbagai macam kegiatan untuk memeriahkan acara dies natalis ke 69 tahun ini.
“Banyak mata acara yang dielenggarakan dalam rangka menyongsong dies natalis PMKRI yang ke 69, seperti turnamen futsal Aquinas Cup, lomba menulis opini, lomba desain dan sarasehan lintas generasi dalam bentuk dialog terbuka di hari puncak nanti”, kata Agustinus.
Kegiatan ini akan diawali dengan perayaan ekaristi bersama yang dihadiri oleh seluruh anggota PMKRI di Indonesia dan juga organisasi kemahsiswaan di luar PMKRI. (Andy Tandang/Katoliknews)
Komentar