Katoliknews.com – Paus Fransiskus pada Rabu 25 Mei, mendoakan kelompok bersenjata Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) , agar hati mereka segera berubah, tak lagi menebarkan kematian dan kehancuran bagi banyak orang.
Hal itu dilakukannya menyusul serangan bom bunuh diri oleh ISIS pada Senin, 23 Mei lalu di daerah basis penting, rezim Presiden Bashar al-Assad yakni Kota Jableh dan Tartus, Suriah.
Paus sungguh menyayangkan tragedi tersebut. Apalagi serangan itu menewaskan sekitar 148 orang, yang terdiri dari sejumlah warga sipil, termasuk delapan orang anak-anak.
Lantas, dalam pertemuan mingguan di Pelataran Basilika Santo Petrus, Paus menyatakan rasa dukanya kepada kerabat dan keluarga korban. Ia juga mendoakan agar para korban segera mendapatkan “Istirahat yang kekal”.
Serangan yang menghantam terminal bus, rumah sakit, dan sejumlah tempat publik lainnya ini, juga menyebabkan lebih dari 300 orang terluka.
ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan bom tersebut dan menyatakan bahwa serangan itu merupakan aksi balasan atas serangan udara rezim Suriah dan Rusia terhadap kelompok ekstremis itu beberapa waktu lalu.
Roby Sukur/katoliknews
Komentar