Katoliknews.com – Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK), Universitas Negeri Manado pada Selasa 14 Juni menggelar seminar tentang ekologi di Aula FMIPA UNIMA.
Dalam seminar bertema “Pertobatan Ekologi” tersebut, hadir empat orang pemateri yang turut menyatakan pendapat terkait kondisi alam saat ini.
Mereka adalah, Jull Takaliuang dari Direktur Yayasan Swara Nurani Minaesa, Fernando Lumowa dari AJI Manado yang juga wartawan Tribun Manado, Sekretaris Dewan Pembina KMK Unima Kosmas Sobon dan Feibie Kansoh, Kabag Pengendalian Pencemaran BKH Minahasa.
Sebagaimana dilansir Manado.tribunnews.com pada Selasa 14 Juni, dalam sesinya Jull Takaliuang menjelaskan bahwa salah satu penyebab perubahan lingkungan adalah ulah para investor yang melakukan proyek pertambangan.
“Banyak sekali proyek pertambangan yang berakibat pada perubahan alam, berdampak sosial, serta berdampak pula pada kesehatan lantaran tidak adanya AMDAL yang berdasarkan penelitian yang sesungguhnya,” kata Jull.
Ia juga melanjutkan, para investor tersebut tidak pernah memikirkan dampak kerusakan alam dari eksploitasi yang mereka lakukan.
Sementara itu, terkait seminar ini Wirno Bungkul, Ketua KMK Unima mengatakan, kegiatan ini membuatnya menjadi lebih peka terhadap lingkungan. Ia pun berencana bakal membuat gerakan bersama dengan sejumlah organisasi.
“Nantinya kita akan ajak kerja sama sejumlah organisasi atau LSM untuk melakukan penanaman pohon bersama. Seminar ini menjadi awal dari rencana itu,” ungkap Wirno.
Roby Sukur/Katoliknews
Komentar