Katoliknews– Duka cita mendalam kini tengah menimpa Pastor Tukiran MSC atas meninggalnya 9 orang anggota keluarganya dalam bencana tanah longsor di Dusun Donorati, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Sabtu 18 Juni lalu.
Tragedi itu terjadi menyusul rencana Pastor Tukiran mengadakan reuni akbar bersama rekan-rekannya alumni seminari Mertoyudan pada beberapa waktu mendatang.
Berdasarkan laporan dari Jaringan Alumni Seminari Mertoyudan seperti dilansir Sesawi.net pada Minggu 19 Juni, peristiwa naas itu terjadi tepatnya pada pukul 19.00, usai kawasan tersebut dihantam rentetan hujan deras.
“Tiga keluarga dekat yang terbilang masih sepupu dengan saya yang berjumlah 12 orang, hanya tiga yang berhasil selamat dan hidup. Sembilan orang lainnya bersama beberapa anggota keluarga lainnya tertimbun tanah longsor,” tulis Pastor Tukiran di sebuah jaringan komunikasi alumni Mertoyudan angkatan 1985.
Lebih lanjut, Pastor Tukiran juga mengatakan bahwa keluarga intinya selamat dalam tragedi tersebut.
“Ibu dan keluarga adik saya selamat, namun rumah kami mengalami rusak parah,” lanjutnya.
Terkait bencana ini, Pastor Tukiran meminta doa dan bantuan dari semua orang agar ia dan keluarga, kuat menghadapi kenyataan tersebut.
Roby Sukur/Katoliknews
Komentar