Katoliknews.com – Pianis cilik berbakat asal Ende Flores, NTT, Canho Pasirua (11) berhasil lolos ke babak final, lomba piano klasik di Long Beach, California, AS, dalam Kejuaraan Seni Pertunjukan se-Dunia atau World Championship of Performing Arts (WCOPA), 13-17 Juli 2016.
Canho yang lahir dari keluarga katolik tersebut berhasil memukau juri dengan penampilannya yang luar biasa.
Sebagaimana dilansir Indonesiasatu.co, pada Rabu, 13 Juli Linda N Jambru, ibunda canho dalam percakapan via telepon dengan Valens Daki-Soo, Komisaris Utama PT Veritas Dharma Satya (PT VDS), mengakui Canho lolos ke semifinal.
“Peserta yang mengikuti kompetisi musik instrumentalis itu berjumlah 43 orang, yang masuk semifinal sebanyak 16 orang, terdiri dari delapan orang junior dan delapan senior,” kata Valens Daki-Soo.
“Sementara kabar tentang Canho lolos ke babak final baru diterima Kamis Pagi (14/7),” lanjutnya.
Sebelum mengikuti kompetisi di California ini, Canho Pasirua sempat tampil dalam konser tunggal untuk penggalangan dana di Musro, Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (29/6).
Konser itu digelar oleh VDS Entertainment & Event Organizer, salah satu unit usaha PT VDS, yang didukung oleh seorang tokoh asal NTT, Gories Mere dan Artha Graha Peduli (AGP), sebuah yayasan sosial-kemanusiaan dari grup usaha Artha Graha Network (AGN).
Kesuksesan Canho ini merupakan hasil kedisiplinan dan ajaran ayahnya, Chris Jambru yang adalah seorang lulusan Seminari Mataloko, NTT yang juga belajar piano di Institut Seni Indonesia.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar