Berita Terkait Gereja Katolik
Senin, 29 Mei 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Mgr Suharyo Pimpin Misa Arwah Seck Osmane, Terpidana Mati yang Dieksekusi

31 Juli 2016
in Headline, Nusantara
0
Mgr Suharyo Pimpin Misa Arwah Seck Osmane, Terpidana Mati yang Dieksekusi

Suasana Misa Arwah Seck Osmane di Rumah Duka Sint Carolus Salemba, Sabtu, 30 Juli 2016 yang dipimpin Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suhary. (Foto: Tribunnews.com)

Katoliknews.com – Mgr Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta memimpin Misa arwah Seck Osmane, salah satu terpidana mati asal Senegal yang sudah dieksekusi.

Misa tersebut digelar di Rumah Duka Rumah Sakit Sint Carolus, Sabtu, 30 Juli 2016, pukul 19.00 WIB yang dihadiri 50 umat, termasuk sejumlah suster.

Kebanyakan dari mereka berasal dari Komunitas Legio Maria Grogol Jakarta yang sangat perhatian terhadap isu hukuman mati.

“Kami mempersiapkan Misa arwah ini sebagai bentuk perhatian kepada korban hukuman mati di Indonesia. Misa Arwah ini tidak hanya untuk Seck Osmane tetapi juga terpidana mati lainnya, yaitu Michael Titus Igweh, Humprey Ejike, dan Freddy Budiman,” ujar Ketua Komunitas Legio Maria, Erwin seperti dilansir Tribunnews.com.

BacaJuga

Romo Magnis Sebut Hukum Mati Tidak Masuk Akal dan Ragu Menimbulkan Efek Jera

Kardinal: Proses Pemilihan dan Peran Mereka dalam Gereja Katolik

Mgr Suharyo Jadi Kardinal, PGI Sampaikan Selamat

Mgr Suharyo Jadi Kardinal Ketiga Asal Indonesia

Dalam khotbahnya, Mgr Suharyo menyatakan, Misa arwah untuk Seck Osmane dan terpidana lainnya juga merupakan bentuk protes umat Katolik di seluruh dunia terhadap hukuman mati.

“Umat Katolik di seluruh dunia tegas menolak hukuman mati karena menodai kemanusiaan, melanggar hak manusia untuk melanjutkan hidup. Kami berharap hukuman mati bisa dihapuskan khususnya di Indonesia karena bahaya narkoba itu bisa dicegah,” ujar Mgr Igantius Suharyo.

Seck Osmane didakwa atas kepemilikan 3 kilogram heroin yang ditemukan di kamar kosnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Atas kepemilikan narkoba golongan I itu, Osmane dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Juli 2004.

Edy/Katoliknews

Tags: Hukuman matiMgr Ignatius SuharyoSeck Osmane
Artikel Berikut
Umat Muslim di Perancis Kecam Pembunuhan Pastor Hamel

Umat Muslim di Perancis Kecam Pembunuhan Pastor Hamel

Antonia Rahayu Rosaria Wibowo: Mengajar Sambil Menjelajah Negeri

Antonia Rahayu Rosaria Wibowo: Mengajar Sambil Menjelajah Negeri

Komentar

Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Tujuh Kutipan Kitab Suci yang Menarik untuk Momen Pernikahan Anda
  • Paroki St. Michael Beanio Gelar Kursus Persiapan Perkawinan Katolik, Diikuti Puluhan Pasangan

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In