Katoliknews.com – Seorang jurnalis terkemuka di media The Wall Street Journal mengumumkan bahwa dirinya sudah menjadi pemeluk agama Katolik Roma.
Sohrab Ahmari, nama jurnalis yang dikenal sebagai penulis editorial itu mengumumkan soal perpindahan agamanya lewat cuitan di akun Twitter @SohrabAhmari pada 26 Juli 2016 lalu.
“Sesungguhnya, inilah saat yang tepat bagi saya menyatakan pertobatan dan menjadi seorang Katolik Roma,” demikian cuitan Ahmari.
Di depan cuitan itu, ia menambahkan tagar #IAmJacquesHamel, merujuk pada Pastor Jacques Hamel, imam di Perancis yang baru-baru ini dibantai dengan brutal oleh ekstrimis jaringan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) saat ia sedang mempersembahkan Misa.
Setelah cuitan itu dipublikasi yang direspon para follower-nya dengan me-retweet cuitan itu, beberapa saat kemudian Ahmari menghapusnya.
Ia menyatakan, “Saya menghapus cuitan di mana saya mengakui pertobatan saya menjadi Katolik, demi menghindari menarik perhatian dari orang-orang gila di dunia maya, yang akan menyerang Gereja saya,” tulisnya.
Ia juga mengklarifikasi bahwa dirinya sebelumnya adalah seorang ateis, bukan Islam, sebagaimana diduga banyak orang.
Seperti dilaporkan The Christian Post, Senin, 1 Agustus 2016, salah seorang sumber yang dekat dengan Ahmari mengatakan, selama ini Ahmari sedang dalam pendampingan seorang pastor, yang tampaknya sedang mempersiapkan Ahmari menjadi Katolik.
Dan, peristiwa kematian Pastor Jacques Hamel menjadi pendorong baginya untuk segera memeluk Katolik.
Ahmari sudah pernah bekerja pada media The Boston Globe, The New Republic, The Chronicle of Higher Education dan kini penulis editorial untuk edisi Eropa di The Wall Street Journal.
Ahmari lahir di Iran dan pindah ke Amerika Serikat saat ia berusia 13.
Ia memperoleh gelar sarjana hukum dari Universitas Northeastern di Boston, lalu terinspirasi untuk menjadi seorang jurnalis saat terjadi sengketa Pemilu di Iran pada 2009.
Edy/Katoliknews
Komentar