Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Antaragama

Survei: Indonesia Rawan Radikalisme

2 Agustus 2016
in Antaragama, Nusantara
0
Survei: Indonesia Rawan Radikalisme

Yenny Wahid. (Foto: Ist)

Katoliknews.com – Survei yang dilakukan Wahid Foundation dan Lembaga Survei Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia masih rawan dengan intoleransi dan radikalisme.

Menurut survei itu dengan 1.520 orang responden, 7,7 persen berpotensi melakukan tindakan radikal dan 0,4 persennya mengaku sudah pernah terlibat, seperti menyerang rumah ibadah pemeluk agama lain atau melakukan sweeping tempat yang dianggap bertentangan dengan syariat Islam.

Responden survei ini adalah umat Muslim usia 17 tahun atau sudah menikah yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Yenny Wahid, Direktur Wahid Foundation mengatakan, hasil survei ini mencemaskan.

BacaJuga

Ikatan Sarjana Katolik Desak Pemerintah Tuntaskan Masalah Pelarangan Ibadah

Ikatan Sarjana Katolik Desak Pemerintah Tuntaskan Masalah Pelarangan Ibadah

1.1k
Video Jemaat Kristen di Jawa Barat Dilarang Ibadah Natal Viral

Video Jemaat Kristen di Jawa Barat Dilarang Ibadah Natal Viral

1.1k

Pasalnya, dengan jumlah 150 juta umat Islam Indonesia, maka terdapat sekitar 11 juta umat Islam yang berpotensi radikal.

“Itu sama dengan jumlah umat Islam di Jakarta dan Bali,” tutur Yenny saat peluncuran hasil survei itu di Bogor, pada Senin, 1 Agustus 2016.

Apalagi, kata dia, dari total responden, sebanyak 59,9 persen memiliki kelompok yang dibenci, yakni mereka yang beragama nonmuslim, kelompok Tionghoa, hingga kaum komunis.

Kemudian, dari jumlah 59,9 persen itu, kata Yenny, sebanyak 92,2 persen tak setuju bila anggota kelompok yang mereka benci menjadi pejabat pemerintah.

Lalu sebanyak 82,4 persen tak rela anggota kelompok yang dibenci itu menjadi tetangga mereka.

Meski demikian, masih ada fakta menggembirakan, di mana 67,3 persen responden mendukung pemberlakuan sistem demokrasi  dan 82,3 persen menyatakan dukungannya kepada Pancasila dan UUD 1945.

“Itu artinya kita tetap memiliki peluang untuk mempertahankan dan terus menyebarkan toleransi kepada umat Islam Indonesia,” ujarnya.

Yenny menyimpulkan, selain ideologi, penyebab terjadinya intoleransi dan radikalisme di tubuh umat Islam Indonesia adalah faktor ekonomi dan sosial.

Survei ini digelar sejak 30 Maret hingga 9 April 2016. Pengumpulan datanya menggunakan metode random sampling dengan margin error sebesar 2,6 persen dan tingkat keyakinan 95 persen.

Roby Sukur/katoliknews

Artikel Berikut
WYD 2019 Akan Digelar di Panama

WYD 2019 Akan Digelar di Panama

Dua Uskup di NTT Jadi Anggota Sebuah Koperasi

Dua Uskup di NTT Jadi Anggota Sebuah Koperasi

Komentar

Artikel Terkini

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

1.1k
Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.3k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat
  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In