Katoliknews.com – Paus Fransiskus pada Minggu, 4 September 2016 secara resmi menobatkan Bunda Teresa sebagai santa atau orang suci terkait kerja kemanusiaannya di Kalkuta, India.
Penobatan Teresa menjadi orang suci ini dilakukan dalam sebuah misa di Lapangan Santo Petrus di Vatikan yang dihadiri lebih dari 100.000 umat Katolik sedunia.
“Dalam nama Trinitas Suci, kami menetapkan Teresa dari Kalkuta yang diberkati menjadi seorang santa dan memasukkannya ke dalam jajaran para orang suci dan harus dimuliakan oleh gereja,” ujar Paus yang dalam misa ini menggunakan bahasa Latin.
Lebih jauh Paus menambahkan, meski Teresa sudah dinobatkan sebagai seorang santa, tetapi perempuan kelahiran Albania itu tetap sosok seorang ibu dalam keluarga Katolik.
Paus juga menyebut, pekerjaan Bunda Teresa di antara orang miskin di Kalkuta merupakan bukti kedekatan Tuhan dengan orang-orang yang dianggap paling miskin.
“Bunda Teresa pernah mengatakan, ‘saya mungkin tak memahami bahasa mereka, tetapi saya bisa tersenyum’,” kata Paus disambut tepuk tangan meriah umat yang memadati Lapangan Santo Petrus.
“Mari kita bawa senyum Teresa di dalam hati dan memberikan senyum itu kepada siapa saya yang kita temui dalam perjalanan hidup, terutama mereka yang menderita,” tambah Paus.
Paus juga menggunakan kesempatan itu untuk mengenang keteguhan Teresa menentang aborsi yang dia sebut sebagai “pembunuhan oleh para ibu” dalam sebuah pidato kontroversial saat dia memenangkan Piala Nobel 1979.
Upacara penobatan atau kanonisasi ini digelar sehari sebelum peringatan 19 tahun kematian Bunda Teresa di Kalkuta, kota di India tempat dia menghabiskan hampir empat dekade hidupnya untuk bekerja dengan orang-orang miskin.
Kompas.com/Edy/Katoliknews
Komentar