Katoliknews.com – Pelaku pencurian sibori di Gereja Paroki Kleca, Solo diduga mengalami gangguan jiwa, demikian menurut Pastor Agustinus Suwartana Susilo MSF.
Hal tersebut ia sampaikan melalui sebuah laporan singkat pada Minggu malam, 18 September 2016.
Sebagaimana dilansir Sesawi.net, Pastor Susilo mengatakan bahwa dugaan kondisi kejiwaan tersebut dilihat dari tingkat aksi pengrusakan oleh pelaku yang relatif sederhana.
Pelaku, kata dia, tidak menghilangkan zibori dari tabernakel. Pelaku hanya memindahkannya ke meja depan tabernakel.
“Selain itu, ia (pelaku) mencoret-coret dinding dekat tabernakel di tembok sisi barat dengan kata-kata berbahasa Inggris dengan sedikit nada provokatif,” kata Pastor Susilo.
Terkait identitas pelaku, menurut data KTP yang didapatkan pihak kepolisian, ia berasal dari Madiun, Jawa Timur.
Roby Sukur/Katoliknews
Komentar