Katoliknews.com – Paus Fransiskus mengatakan bahwa pemberitaan berdasarkan gosip atau rumor merupakan bentuk terorisme.
Pernyataan yang ia sampaikan kepada pemimpin serikat pekerja nasional Italia ini, merujuk sejumlah surat kabar di Italia yang dipolitisasi dan secara terus-menerus digunakan untuk mendiskreditkan mereka yang berbeda pandangan politik.
“Menyebarkan rumor merupakan satu contoh terorisme, mengenai bagaimana Anda dapat membunuh seseorang dengan lidahmu,” kata Paus Fransiskus, seperti dilansir Reuters, Kamis, 22 September 2016.
Paus juga menegaskan bahwa bagi jurnalis yang bekerja dengan benar, suara mereka dapat menggapai setiap orang, dan media merupakan senjata yang sangat berkuasa.
“Namun di sisi lain media menghancurkan manusia dengan memberikan stereotip dan memicu rasa takut mengenai para imigran dan pengungsi,” lanjutnya.
Menurut Paus, jurnalisme seharusnya tidak digunakan sebagai senjata untuk menghancurkan manusia dan bahkan seluruh manusia.
Sebagaimana diketahui, tahun lalu, surat kabar sayap kanan, Libero, memuat berita di halaman depan mengenai serangan di Paris, Prancis, yang menewaskan 130 orang. Judul berita Libero itu: “Islamic Bastards”.
Kemudian, surat kabar sayap kanan lain, Il Giornale, membuat berita halaman depan setahun lalu mengenai situasi chaos di Libya dan risiko milisi dengan berbaju imigran masuk ke Italia. Judulnya, “ISIS datang. Mari kita persenjatai diri kita”.
Roby Sukur/Katoliknews
Komentar