Berita Terkait Gereja Katolik
Senin, 29 Mei 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Feature

Kisah Gereja Katolik Tertua di Kota Bontang

30 Desember 2016
in Feature, Headline, Pilihan Editor
0
Kisah Gereja Katolik Tertua di Kota Bontang

Gereja St Yosef Bontang. (Foto: Facebook Edi Suranta Tarigan)

Katoliknews.com – Gereja katolik Santo Yosef merupakan Gereja Katolik tertua di kota Bontang, kalimantan Timur, yang dibangun secara permanen  pada tahun 1990 di Kompleks Hop III PT Badak NGL.

Sebagaimana diberitakan Prokal.co, Rabu, 28 Desember 2016, sejak pembangunan kilang PT Badak NGL pada 1974 silam, banyak warga pendatang berbondong-bondong merantau ke Kota Bontang untuk bekerja di perusahaan tersebut, tidak terkecuali umat Katolik.

Koordinator Seksi Keadilan dan Perdamaian Gereja Katolik Paroki Santo Yosep, Joko Susilo mengisahkan, sekitar tahun 1976, beberapa umat Katolik yang bekerja di Pertamina dan pekerja lainnya di PT Badak NGL yang ikut membangun kilang, seperti Johanes Sunarno, Patricius Bulan, Bernardus Rochibadi, Setio Wahono, Christ Sutarto, dan Yohanes Don Bosco memberanikan diri menghadap manajemen PT Badak NGL.

“Mereka meminta kepada pihak perusahaan agar umat katolik yang bekerja di perusahaan tersebut diberikan tempat di dalam lingkungan perusahaan untuk beribadah. Mereka berharap, bisa mendapatkan sebuah tempat yang dapat digunakan untuk melakukan pembinaan rohani umat termasuk perayaan Ekaristi. Akhirnya permohonan para pioneer tersebut dikabulkan oleh pihak manajemen, dengan memberikan ruangan sementara di depan commissary”, kata Joko.

Sebagai umat beragama, jelas Joko, mereka ingin melaksanakan ibadah rutinnya, seperti melaksanakan Perayaan Ekaristi. Namun, karena merasa minimnya fasilitas ataupun sarana untuk bisa menjalankannya, akhirnya mereka pun sepakat mendatangkan pastor tamu dari Balikpapan secara bergantian dalam kegiatan keagamaan tersebut.

“Tempat ibadah waktu itu dilakukan di aula,  di dekat perumahan PT Badak NGL, yang kondisinya masih bersifat terbuka. Ini menjadi  tempat karyawan melepas lelah setelah seharian bekerja,” katanya.

.“Lokasi tersebut berada di dekat Water Treatment Plant (WTP) yang sekarang telah berubah menjadi bangunan rumah tinggal permanen, yang saat itu dikenal dengan namaConstruction House CH-12 A,” jelasnya.

Dia menuturkan pada tahun 1976-1978, secara hierarki keuskupan Samarinda mengusulkan  langsung ke Vatikan, Roma, untuk memberikan nama tempat ibadah tersebut.

Akhirnya disetujui  pada 1982, tempat ibadah yang masih menggunakan rumah huni PT Badak NGL ini dikukuhkan dengan nama Gereja Katolik Santo Josef untuk pertama kali.

“Di tahun 1982 juga SK (Surat Ketetapan, Red.) Uskup Samarinda No.02/KS/1982, bahwa  Pastor Paroki pertama yang menjadi kepala paroki di Bontang adalah Pastor Yohanes Mangun,” tuturnya.

Kemudian, kata Joko,  seiring berjalannya waktu, di sisi utara Bontang, mulai dilakukan pembangunan pabrik PT Pupuk Kaltim. Dengan adanya dua perusahaan besar tersebut, maka bertambah pula jumlah pekerja yang datang dari luar Bontang.

Hal ini juga berimbas pada bertambahnya jumlah umat Katolik yang mngikuti ibadah di CH-12 A kawasan PT Badak NGL.

Melihat hal tersebut, pada 1989 pimpinan PT Badak NGL membangunkan sebuah gereja di Kompleks Hop III sebagai pengganti fasilitas di CH-12 A. Kemudian di 1990, akhirnya umat Katolik telah berbahagia karena memiliki gedung yang permanen dalam melaksanakan ibadah kepada Tuhan.

“Mulai tahun 1990 inilah, seluruh kegiatan peribadatan dan pelayanan pastoral sepenuhya dilaksanakan di Gereja Katolik Hop III ini sesuai dengan kalender liturgi gereja yang secara hierarki langsung dari Vatikan,” tutupnya.

Yohanes Trisno/Katoliknews

BacaJuga

Tags: Gereja Katolik tertuaGereja St Yosef Bontang
Artikel Berikut
Vatikan Kabulkan Permohonan Undur Diri Uskup Purwokerto, Mgr Sunarka

Vatikan Kabulkan Permohonan Undur Diri Uskup Purwokerto, Mgr Sunarka

Kapolri Siapkan Pengamanan Jelang Natal

Kapolri: Proses Hukum Habib Rizieq Dilanjutkan

Komentar

Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Tujuh Kutipan Kitab Suci yang Menarik untuk Momen Pernikahan Anda
  • Paroki St. Michael Beanio Gelar Kursus Persiapan Perkawinan Katolik, Diikuti Puluhan Pasangan

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In