Katoliknews.com – Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus menegaskankepada semua pihak bahwa ia akan tetap mengunjungi Mesir, salah satu negara di Afrika Utara yang kondisi keamanannya sedang tidak stabil saat ini, pada Jumat, 28 April 2017 nanti.
Dilansir Voa Indonesia, kunjungannya tersebut merupakan lawatan kedua pemimpin Katolik Roma ke negara tersebut, setelah kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Kairo pada tahun 2000.
Editor kawakan Mesir, Hisham Kassem mengatakan kepada VOA, kunjungan Paus Fransiskus, yang dijadwalkan sebelum serangan bom bunuh diri itu, berlangsung pada saat umat Kristen menghadapi serangan teror dan keamanan mereka di negara itu terancam.
“Penduduk Kristen di kota El Arish, Sinai, baru-baru ini juga menjadi target militan Islamis. Pembunuhan brutal terhadap sejumlah warga Kristen mendorong banyak keluarga Kristen meninggalkan kawasan itu,” kata dia.
Memperhitungkan situasi ini, kepolisian Mesir dan dinas-dinas intelijen tampak meningkatkan keamanan di kawasan-kawasan di Kairo di mana Paus diperkirakan akan berkunjung.
Mobil-mobil dilarang diparkir di jalan-jalan utama di Zamalek, di mana kantor-kantor gereja Katolik berlokasi.
Langkah-langkah pengawasan ketat juga diberlakukan di Bandara Internasional Kairo dan dekat Universitas Al Azhar, di mana Paus berencana akan berpartsipasi dalam dialog antar agama.
JTP/Katoliknews
Komentar