Katoliknews.com – Paus Fransiskus bersama Paus Tawadros II mengumumkan bahwa 21 martir Ortodoks Koptik akan dimasukkan ke dalam daftar Martir Gereja Katolik Roma sebagai tanda persekutuan spiritual kedua Gereja.
Melansir Vaticannews, Paus Fransiskus mengungkapkan keinginan untuk persatuan umat Kristiani yang lebih besar pada Kamis, 11 Mei 2023 saat audiensi di Vatikan dengan Pimpinan Gereja Ortodoks Koptik, Paus Tawadros II.
Adapun Patriark Takhta Santo Markus ini telah menghabiskan tiga hari di Roma untuk memperingati 50 tahun Deklarasi Kristologis Bersama, sebuah tonggak sejarah dalam hubungan antara Ortodoks Koptik dan Gereja Katolik.
Dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengatakan bahwa 21 martir Ortodoks Koptik akan dimasukkan ke dalam Martirologi Romawi sebagai tanda persekutuan spiritual yang menyatukan kedua Gereja.
Sebanyak 21 martir Kristen Koptik, 20 di antaranya berkebangsaan Mesir dan 1 berasal dari Ghana, dipenggal di Libya pada tahun 2015 oleh militan ISIS. Sebuah video di mana 21 korban itu dibunuh diperlihatkan oleh organisasi teroris terbesar di dunia itu.
Selama audiensi, Paus Tawadros memberi Paus Fransiskus relikui para martir Koptik.
Menanggapi hal itu, Paus Fransiskus mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tulus.
“Para martir ini dibaptis tidak hanya dengan air dan Roh, tetapi juga dengan darah, dalam darah yang merupakan benih persatuan bagi semua pengikut Kristus,” kata Paus Fransiskus.
Kemudian pada kesempatan yang sama pula, Paus Tawadros II mengadakan konferensi pers di Dikasteri Vatikan untuk mempromosikan persatuan umat Kristiani.
Kepada para wartawan, ia mengatakan bahwa jenazah para martir digali pada tahun 2018 dan dibawa ke Mesir. Gereja Koptik membangun sebuah kuil untuk menghormati mereka di El-Aour, kampung halaman sebagian besar para martir ini.
Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya orang Kristen non-Katolik dimasukkan ke dalam Martirologi Romawi. Pada tahun 2001, beberapa santo Ortodoks yang hidup setelah pemisahan Gereja Katolik dan Ortodoks pada tahun 1054 ditambahkan ke dalam daftar santo Katolik. Termasuk di dalamnya adalah santo Slavia Theodosius dan Anthony dari Pečerska (abad ke-11), dan Stephen dari Perm dan Sergius dari Radonezh (abad ke-14).
Efendy Marut
Komentar