Berita Terkait Gereja Katolik
Selasa, 30 Mei 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Antaragama

Soal Ekstremisme dan Keberagaman, Ini Kata Romo Magnis

7 Juni 2017
in Antaragama, Berita, Headline, Nusantara
0
Soal Ekstremisme dan Keberagaman, Ini Kata Romo Magnis

Romo Frans Magnis Suseno (Foto: Republika.co.id).

Katoliknews.com – Salah satu Perguruan Tinggi Islam di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengadakan pengkajian Ramadhan PP Muhammadiyah yang berlangsung sejak tanggal 5 hingga 7 Juni 2017.

Dalam kegiatan tersebut, sebagaimana dilansir Republika.co.id, tidak hanya tokoh agama Islam yang diundang, beberapa tokoh agama lain juga turut hadir.

Tokoh agama Katolik, Romo Franz Magnis Suseno, menjadi salah satu pembicara saat dialog antar agama dibuka.

Dalam paparannya, ia sempat menceritakan perjalanan gereja Katolik di masa lalu, khususnya sebelum Konsili Vatikan II.

BacaJuga

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik Santo Yosep-Malili, Bupati Apresiasi Toleransi Warga

Pimpinan Muhammadiyah Bicara tentang Isu Kerusakan Alam di Hadapan Paus Fransiskus

Romo Magnis: Agama Tidak Boleh Menakutkan

Apa yang Menggerakkan Romo Magnis untuk Peduli?

“Pada pertengahan abad yang lalu, Gereja Katolik akhirnya mulai membuka diri, terutama kepada Protestan,” kata Romo Magnis, Selasa (6/6).

Padahal, lanjut dia, sebelumnya Gereja Katolik terbilang sangat memusuhi agama-agama lain, tidak terkecuali Islam.

“Baru pada tahun 70-an, hubungan Katolik dan Islam mulai membaik, setelah sebelumnya tidak ada sama sekali komunikas yang baik,” kata dia.

Romo Magnis berpendapat, komunikasi itu memiliki posisi penting dalam rangka bersama-sama menentang kekerasan, terutama yang ada di Indonesia.

Ia melihat, komunikasi itu berperan untuk mengembangkan paham keagamaan yang tidak membuat takut.

“Tapi, ekstrimisme sendiri hadir karena dunia semakin modern, ditambah suasana kapitalis dengan semakin banyaknya usaha komunitas yang berhadapan,” lanjut dia.

Saat ini, kata dia, semakin banyak orang menganggap keberagaman sebagai kompetisi, hal mana yang akan memicu pergesekan antar Umat.

“Persaingan malah merujuk kepada ancaman yang tentu bukan tidak mungkin menimbulkan rasa ego yang tinggi di antara masing-masing umat beragama,” tutup Romo Magnis.

 

JTP/Katoliknews

Tags: KeberagamanMuhamadiyahRomo MagnisUmat beragama
Artikel Berikut
Katedral Santa Maria Marawi Dibakar Kelompok Maute

Katedral Santa Maria Marawi Dibakar Kelompok Maute

Peranan Gereja Katolik Dalam Menghadapi Situasi Papua

Peranan Gereja Katolik Dalam Menghadapi Situasi Papua

Komentar

Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Tujuh Kutipan Kitab Suci yang Menarik untuk Momen Pernikahan Anda
  • Paroki St. Michael Beanio Gelar Kursus Persiapan Perkawinan Katolik, Diikuti Puluhan Pasangan

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In