Berita Terkait Gereja Katolik
Minggu, 26 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Dunia

Uskup di Filipina: Jika Ada yang Alami Pelecehan Seksual oleh Kaum Klerus, Jangan Diam

Budaya diam harus dihentikan, kata Mgr Pablo Virgilio David, yang juga wakil presiden Konferensi Waligereja Filipina

21 Februari 2019
in Dunia
0
Uskup di Filipina: Jika Ada yang Alami Pelecehan Seksual oleh Kaum Klerus, Jangan Diam

Mgr Pablo Virgilio David, yang juga wakil presiden Konferensi Waligereja Filipina. (Foto: Ucanews.com)

Uskup Kalookan, Mgr Pablo Virgilio David, yang juga wakil presiden Konferensi Waligereja Filipina meminta umat yang menjadi korban pelecehan seksual oleh kaum klerus agar tidak takut untuk melapor.

Ia mengatakan, budaya diam harus dihentikan terhadap kasus-kasus demikian.

“Jika ada orang dalam situasi seperti ini, jangan ragu untuk berbicara langsung dengan para uskup Anda,” katanya pada 19 Februari, seperti dikutip ucanews.com, media Katolik Asia.

“Jangan diam saja tentang hal itu,” lanjut Uskup tersebut.

BacaJuga

Temuan Lembaga Independen: Sejak 1950, Hampir 5.000 Anak di Portugal Dilecehkan oleh Imam  

Temuan Lembaga Independen: Sejak 1950, Hampir 5.000 Anak di Portugal Dilecehkan oleh Imam  

1k
Paus Fransiskus: Renungkan Sengsara Kristus di Tengah Krisis Covid-19

Paus Fransiskus Publikasi Surat yang Menyentuh dari Perempuan Penyintas Pelecehan Seksual

1.4k

Pernyataannya disampaikan menjelang pertemuan di Vatikan pada pekan ini tentang kasus-kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh anggota klerus di seluruh dunia.

Pertemuan yang akan membahas “perlindungan anak di bawah umur di Gereja” akan dihadiri oleh para kepala konferensi para uskup di seluruh dunia dan bertujuan untuk membahas langkah-langkah untuk mencegah dan memerangi pelecehan seksual anak di bawah umur.

Uskup David mengatakan pertemuan itu “perlu” untuk memungkinkan para uskup untuk secara proaktif menangani pelanggaran di dalam Gereja.

Pada 19 Februari, pihak berwenang Filipina mengeluarkan beberapa surat perintah penangkapan seorang pastor Amerika, yang sudah ditahan karena diduga melakukan pelecehan terhadap anak-anak di Filipina tengah.

Surat perintah itu dikeluarkan setelah adanya beberapa pengaduan ke polisi terhadap imam itu.

Pastor Kenneth Bernard Hendricks, 78, ditahan Desember lalu di Pulau Biliran di mana ia melayani sebagai imam selama 37 tahun.

Imam itu diduga melecehkan putra-putra altar yang berusia antara 7 dan 12 tahun di kediamannya.

Dia diduga mengingatkan mereka bahwa mereka akan masuk penjara jika mereka memberi tahu siapa pun tentang apa yang dia lakukan pada mereka.

Dalam sebuah wawancara dengan Radio Veritas 846 yang dikelola gereja, Uskup David membantah tuduhan bahwa Gereja Katolik telah menutupi kasus-kasus pelecehan.

Awal bulan ini, Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyerukan “reformasi” di Gereja Filipina, mengutip pengakuan Paus Fransiskus bahwa beberapa pastor telah melakukan pelecehan seksual terhadap biarawati di negara-negara lain.

“[Paus Fransiskus] mengakui … bahwa ada biarawati yang menjadi mangsa para imam. Sudah saya katakan, Gereja harus direformasi,” kata Duterte,

Uskup David meminta para biarawati yang ” berada dalam situasi seperti ini” untuk tidak ragu-ragu berbicara langsung dengan para uskup mereka.

Filipina adalah negara Katolik terbesar di Asia dan telah mengalami banyak tuduhan pelecehan seksual dilontarkan terhadap para klerus.

Pada tahun 2002, para pemimpin Gereja Filipina mengeluarkan permintaan maaf atas pelecehan seksual, termasuk perzinahan, homoseksualitas dan pelecehan anak oleh 200 imam selama 20 tahun sebelumnya.

Ucanews.com/Katoliknews.com

Tags: FilipinaMgr Pablo Virgilio Davidpelecehan seksual dalam Gereja
Artikel Berikut
Ditentang Kelompok Muslim, Makam Warga Kristen di Mojokerto Dibongkar

Ditentang Kelompok Muslim, Makam Warga Kristen di Mojokerto Dibongkar

14 Figur Ternama Ini Memutuskan Jadi Katolik

14 Figur Ternama Ini Memutuskan Jadi Katolik

Komentar

Artikel Terkini

Apa Perbedaan antara Khotbah dan Homili?

Apa Perbedaan antara Khotbah dan Homili?

1.2k
Mengenang Pembantaian Keluarga Ulma, Pelindung Orang Yahudi dari Kekejaman Nazi

Mengenang Pembantaian Keluarga Ulma, Pelindung Orang Yahudi dari Kekejaman Nazi

1.1k
Suster-Suster SFD Merayakan Satu Abad Berkarya di Nusantara

Suster-Suster SFD Merayakan Satu Abad Berkarya di Nusantara

1.3k
Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023

Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023

1.2k
Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

1.1k
Kisah Kerukunan di Semarang: Piring Kasih Gereja Katolik untuk Umat Muslim yang Berbuka Puasa

Kisah Kerukunan di Semarang: Piring Kasih Gereja Katolik untuk Umat Muslim yang Berbuka Puasa

1.1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Apa Perbedaan antara Khotbah dan Homili?
  • Mengenang Pembantaian Keluarga Ulma, Pelindung Orang Yahudi dari Kekejaman Nazi

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version