Katoliknews.com – Untuk kesekian kali, Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyampaikan pernyataan kontroversial yang menyerang gereja.
Yang terakhir terjadi pada Selasa, 30 Juli ketika ia sedang menyampaikan pidato di sebuah sekolah di Manila.
Saat ia sedang serius berbicara, tiba-tiba seekor lalat terbang di sekitar kepala presiden lalu hinggap di dahi dan pipinya.
Duterte pun mengibaskan tangannya dengan maksud mengusir serangga terbang itu dari wajahnya, meski upayanya seolah sia-sia.
Kesal dengan lalat itu, Duterte menyebut bahwa hewan itu datang atas suruhan dari pihak Gereja Katolik.
“Saya sudah lama berselisih dengan para pastor,” ujarnya.
“Lalat ini menerima perintah dari mereka. Lalat ini sudah mengikuti saya selama beberapa waktu,” tambahnya.
Kata-kata presiden berusia berusia 74 tahun itu pun langsung disambut tawa para hadirin.
Duterte lantas menyumpahi lalat itu saat gagal menjentikkannya dengan jari.
Komentar