Berita Terkait Gereja Katolik
Sabtu, 10 Juni 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Antaragama

Manokwari Ricuh, Jemaah Haji Papua Minta Tokoh Lintas Agama Bersatu

“Mari kita sama-sama bergandengan tangan wahai saudaraku, para ustadz, kiai, pendeta, pastor, mari kita bergandengan tangan."

20 Agustus 2019
in Antaragama, Berita, Nusantara
0
Manokwari Ricuh, Jemaah Haji Papua Minta Tokoh Lintas Agama Bersatu

Katoliknews – Sejumlah jemaah asal Papua yang baru saja menyelesaikan ibadah haji di tanah suci, Arab Saudi mengajak para tokoh lintas agama bersatu mendinginkan suasana kericuhan di Manokwari, Papua Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang Tim Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Umar Bauw di Mekah, Senin (19/8/2019).

“Mari kita sama-sama bergandengan tangan wahai saudaraku, para ustadz, kiai, pendeta, pastor, mari kita bergandengan tangan untuk melihat persoalan ini dengan baik dan benar sehingga persoalan bisa diselesaikan dengan baik,” kata Umar.

Ketua Majelis Ulama (MUI) Provinsi Papua tersebut juga mengajak para pemuka dan tokoh agama bergandengan tangan dengan pemerintah atau pihak berwajib menyelesaikan persoalan ini.

BacaJuga

Gereja di Papua Diminta untuk Bantu Sosialisasi Pencegahan Covid-19

“Kami dari Papua menyadari semua hal itu dan kami berdoa semoga Allah memberikan hidayat rahmat kepada Tanah Papua sehingga tidak terjadi hal-hal lebih daripada yang tidak kita inginkan bersama,” katanya.

Ia juga mengajak generasi muda bersikap lebih dewasa dan matang serta melanjutkan perjuangan para pejuang yang sudah menciptakan kehidupan yang penuh dengan kedamaian di Tanah Air.

“Tolong lakukan hal itu. Insya Alloh pasti ada jalan untuk mendapatkan hal itu, jangan bertindak anarkis tapi lakukanlah dengan penuh keimanan, munculkan imanmu, dan bertindak secara iman. Allahu Akbar,” katanya.

Kerusuhan di Manokwari terjadi pada Senin (19/8) kemarin. Menurut Kapolri Jendral Tito Karnavian, kericuhan berawal dari peristiwa kecil di Malang dan Surabaya dimana ada ungkapan yang dianggap merendahkan masyarakat Papua.

“Tapi itu sudah dilokalisir, lalu muncul hoaks yang sengaja disebarkan untuk kepentingan tertentu,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com.

Tito berharap warga Papua tidak mudah terpancing dengan berita hoaks yang tidak jelas sumbernya. Kepada warga di luar Papua, ia berharap bisa menjalin komunikasi dan persaudaraan yang baik dengan warga Papua.

Tags: Gereja PapuaKericuhan PapuaToleransi di Papua
Artikel Berikut
TNI dan Tentara dari Negara Lain Kompak Nyanyikan Lagu Rohani Berbahasa Indonesia

TNI dan Tentara dari Negara Lain Kompak Nyanyikan Lagu Rohani Berbahasa Indonesia

Dituding Korupsi Uang Paroki 1,4 Miliar untuk Beli Rumah dan Kencan dengan Sejumlah Pria, Imam di AS Ditangkap

Dituding Korupsi Uang Paroki 1,4 Miliar untuk Beli Rumah dan Kencan dengan Sejumlah Pria, Imam di AS Ditangkap

Komentar

Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Gereja Katolik Dorong Solidaritas Nasional untuk Membantu Pengungsi di Indonesia
  • Tujuh Kutipan Kitab Suci yang Menarik untuk Momen Pernikahan Anda

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In