Katoliknews.com – Puluhan mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Kefamenanu St Yohanes Don Bosco menuntut pemerintah daerah (Pemda) Timor Tengah Utara (TTU), NTT segera membayar gaji guru kontrak setempat.
Tuntutan ini tertuang dalam pernyataan sikap PMKRI Kefamenanu yang dibacakan di hadapan sejumlah wakil rakyat daerah di gedung DPRD TTU pada Kamis, 5 Desember 2019.
Sekertaris Jenderal PMKRI Kefamenanu, Sonia Do Carmo Ximenes mengatakan, guru kontrak yang bertugas di daerah tersebut sudah setahun tidak menerima gaji mereka.
“PMKRI Cabang Kefamenanu memberikan deadline waktu satu minggu ke depan agar pemerintah daerah Kabupaten TTU segera merealisasikan semua tuntunan mereka,” katanya, membacakan pernyataan sikap PMKRI Kefamenanu seperti dilansir Tribunnews.com.
Ia menegaskan, apabila tuntutan ini tidak ditanggapi, pihaknya akan menggelar demonstrasi dengan massa yang lebih banyak.
“Dan akan membuat posco peduli ‘Tenaga Kontrak’ di depan kantor Bupati TTU dan DPRD Kabupaten TTU,” lanjutnya.
Usai membacakan pernyataan sikap, mahasiswa-mahasiswa tersebut tidak melakukan dialog dengan anggota DPRD TTU.
Mereka kemudian melanjutkan aksi ke Kantor Bupati TTU dengan tuntutan yang sama.
Tiba di kantor bupati TTU, mahasiswa tersebut langsung membangun posko peduli ‘Tenaga kontrak’, sambil menunggu kedatangan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes dan Penjabat Sekda, Fransiskus Tilis yang saat itu sedang berada di luar kota.
Komentar