Katoliknews.com – Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San Pr, ikut memberi imbauan pada Selasa, 10 Maret 2020 menyikapi perkembangan virus corona (Covid-19).
Imbauan itu ditujukan kepada imam, pimpinan komunitas biarawan-biarawati dan umat Keuskupan Denpasar yang meliputi wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Dalam imbauannya, ia meminta umat tidak panik dan tetap tenang karena Pemerintah Provinsi Bali telah memiliki sistem yang memadai dan sesuai dengan standard WHO atau Badan Kesehatan Dunia.
”Umat agar tetap beribadah di Gereja. Namun, bagi mereka yang sedang menderita sakit pernapasan (batuk, pilek dan sakit tenggorokan) disarankan untuk tinggal dan berdoa di rumah,” ujarnya.
Ia juga berharap umat menjaga kebersihan tangannya masing-masing dengan membawa hand sanitizer.
“Para petugas liturgi yang sedang menderita sakit pemapasan (batuk, pilek dan sakit tenggorokan) disarankan untuk tidak melaksanakan pelayanan,” katanya, sambil menambahkan, para petugas liturgi diharapkan untuk mencuci tangan sebelum membagi Komuni dan penerimaan Komuni sebaiknya di tangan saja.
Perihal air suci di pintu masuk gereja, kata dia, tetap disediakan, tetapi untuk penggunaanya diserahkan kembali kepada kehendak umat.
Sementara itu, Ritus Salam Damai dengan bersalaman masih dapat dilaksanakan dengan tetap memperhatikan kebersihan tangan masing-masing atau dengan menundukkan kepala.
Lalu, pada saat ibadat Jumat Agung nanti, prosesi Penghormatan Salib dilakukan dengan cara berlutut lalu menundukkan kepala, tanpa perlu mencium salib sebagaimana lazimnya.
Komentar