Katoliknews.com – Usia Paus Emeritus Benediktus XVI genap 93 tahun pada Kamis 16 April 2020.
Merayakan hari lahir di tengah wabah Covid-19, Paus yang saat ini tinggal di Biara Bunda Gereja, Vatikan tersebut dikabarkan sehat.
“Puji Tuhan, kami semua di sini sehat,” kata sekertaris Paus Benediktus XVI, Uskup Agung Georg Ganswein kepada Avvenire seperti dilansir Cruxnow.com pada Kamis.
Namun, berbeda dari hari ulang tahun (ultah) sebelumnya, kali ini ia merayakannya tanpa dihadiri oleh pengunjung lantaran Italia telah mengeluarkan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kakak kandungnya, Pastor Georg Ratzinger – yang berusia 96 tahun pada Januari lalu – juga tidak bisa mengunjunginya. Kepada Vatican News, Mgr Ganswein mengatakan bahwa Paus Benediktus XVI dan Pastor Georg Ratzinger hanya berkomunikasi melalui sambungan telpon.
“Komunikasi tersebut merupakan salah satu dari beberapa telepon ulang tahun untuk Paus Benediktus,” katanya.
Meski demikian, Mgr Ganswein mengatakan Paus menerima hadiah spesial pada hari ultahnya, yakni salinan pra publikasi buku biografi tentang dirinya yang berjudul “Benedikt XVI: Ein Leben” (“Benedict XVI: A Life”).
Buku yang akan dirilis di Jerman pada Mei 2020 tersebut ditulis oleh Peter Seewald, seorang penulis yang pernah berkolaborasi dengannya menghasilkan buku-buku bestseller.
“Seewald ingin memberikan buku tersebut kepada Paus Emerius secara pribadi. Sayangnya, corona membuat hal tersebut batal,” katanya.
Mgr Ganswein juga menceritakan, di tengah kebijakan lockdown di Italia, suasana di biara di hari ultah Paus justru lebih meriah dari sebelumnya.
Saat itu, kata dia, mereka menyanyikan lagu-lagu Bavaria, Negara bagian Jerman yang merupakan tanah kelahiran Paus Benediktus.
Doa untuk Pasien Corona di Seluruh Dunia
Seperti biasanya, kata Mgr Geinswein, mereka mengadakan misa di hari bahagia Paus Benediktus XVI.
Ia mengatakan, dalam misa tersebut, Paus meminta semua orang untuk berdoa tiap hari bagi pasien corona dan semua orang yang menderita karena virus tersebut.
“Dia lebih khusus merasa terpukul dengan sejumlah imam, dokter dan perawat yang telah meninggal selama melayani para pasien corona khususnya di Italia bagian utara,” katanya.
Paus Emeritus Benediktus XVI lahir pada 16 April 1927. Ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1951.
Sebelum terpilih menjadi Paus pada tahun 2005 menggantikan Paus Yohanes Paulus II, ia menjadi pimpinan di Konggregasi Doktrin Iman.
Pada tahun 2013, ia mengejutkan dunia dengan keputusannya untuk mengundurkan diri sebagai Paus karena alasan kesehatan. Ia menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri dalam 600 tahun terakhir.
Komentar