Katoliknews.com – Kerjasama Nahdatul Ulama (NU) dan Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta (LDD KAJ) untuk membantu kelompok yang termarginalkan akibat covid-19 diapresiasi oleh Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo Pr.
Imam aktivis tersebut mengatakan, kerjasama tersebut merupakan perwujudan persaudaraan, dan semangat gotong royong.
“Kerjasama merupakan perwujudan persaudaran sejati dan sesuai semangat gotong dan semboyang KAJ amalkan Pancasila dalam karya nyata”, ujar Romo Benny dalam pernyataan tertulis seperti dilansir dari Strategi.id pada Rabu 22 April 2020.
Romo Beny juga mengatakan, “kerjasama dengan NU sudah menjadi habitus Umat Katolik sejak jaman mendiang Gus Dur (K.H Abdurahman Wahid)”.
Hubungan tersebut awalnya dirintis oleh Gus Dur dan Romo Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, yang kemudian semakin berkembang pascakejadian Situbondo, Jawa Timur 1996.
“Hal ini merupakan perwujudan Pancasila yakni semangat gotong royong”, tandas Benny.
Selain itu, jelasnya, kerjasama seperti itu sebenarnya juga dianjurkan Bapak Suci Paus Fransiskus kepada Umat Katolik dalam mewujudkan semangat Deklarasi Abu Dhabai.
Dalam Deklarasi yang ditandatangani pada Februari 2019 tersebut, Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Mesir berharap “umat Katolik meningkatkan dialog dan kerja sama hingga akar rumput.”
Romo Benny juga mengutarakan bahwa selama ini Komunitas Katolik di Indonesia sudah banyak yang melakukan kerjasama serupa misalnya, Keuskupan Agung Pontianak, Kalimantan Barat; dan lembaga serta karya Katolik.
Komentar