Katoliknews.com – Vatikan baru saja mengumumkan bahwa Paus Fransiskus menyetujui proses memberi gelar suci kepada 12 calon yang diusulkan Kongregasi untuk Urusan Orang Suci.
Persetujuan dari Paus pada Selasa, 26 Mei 2020 diberikan setelah ia mendapat laporan terkait mukjizat-mukjizat yang dianggap terjadi dengan perantaraan ke-12 orang itu.
BACA: Mukjizat Terkait 12 Calon Orang Suci Mendapat Persetujuan dari Paus Fransiskus
Siapa saja mereka? Berikut biografi singkat mereka, sebagaimana dilaporkan Vaticannews.va:
- Beata Cesare de Bus terkenal oleh karya-karya amal dan semangatnya dalam berkhotbah dan katekese. Ia mendirikan “Imam Sekuler dari Doktrin Kristen” yang dikhususkan untuk mengkhotbahkan ajaran-ajaran Kristen. Dia juga mendirikan sebuah Ordo wanita, Putri-putri Doktrin Kristen, yang mati pada abad ke-17.
- Beata Charles de Foucauld adalah seorang perwira tentara Perancis. Dia menjadi biarawan Trappist, tetapi meninggalkannya untuk hidup sebagai pertapa. Dia ditahbiskan menjadi imam di Prancis, kemudian menetap di Sahara Aljazair. Ia menginjili keluarga Berg, mempelajari bahasa dan budaya mereka. De Foucauld dibunuh di pertapaannya pada tahun 1916.
- Beata Maria Domenica Mantovani adalah salah satu pendiri, bersama guru spiritualnya Pastor Giuseppe Nascimbeni, dari Kongregasi Suster-Suster Kecil dari Keluarga Kudus, yang berdedikasi untuk mendidik anak-anak dan wanita muda, dan membantu orang sakit dan lansia di komunitas. Dia menjadi superior pertama kongregasi, mengambil nama “Maria Giuseppina dari Immaculata”.
- Venerabilis Michael McGivney adalah pendiri Ksatria Columbus, kini menjadi organisasi persaudaraan Katolik terbesar di dunia. Setelah belajar di Kanada dan Amerika Serikat, dia ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung James Gibbons di Baltimore. Dia mendirikan Ksatria Columbus sebagai lembaga amal untuk membantu para pekerja dan keluarga mereka. Dia dikenal karena pekerjaannya yang tak kenal lelah di antara umat paroki. Dia meninggal pada usia 38 tahun karena pneumonia.
- Venerabilis Pauline-Marie Jaricot mengabdikan diri untuk membantu pekerjaan para misionaris, mendorong semua umat Katolik untuk melibatkan diri dalam pekerjaan menyebarkan Injil. Dia mendirikan Serikat Penyebaran Iman, yang didedikasikan untuk membantu upaya misionaris di seluruh dunia; dan Asosiasi Rosario Hidup, yang berkomitmen untuk mendoakan Rosario setiap hari. Pada 1835 dia disembuhkan dari penyakit serius setelah mengunjungi kuil Santo Philomena di Italia.
- Hamba Tuhan Simeon Cardon adalah pimpinan biara Cistercian di Casamari, Italia. Selama perang Napoleon, tentara Prancis menjarah biara, membobol Gereja dan menghamburkan Hosti Kudus di lantai. Ketika Hamba Tuhan, dengan lima biarawan lainnya, berusaha untuk mengambil Hosti, mereka ditembak dan dibunuh.
- Hamba Tuhan Cosma Spessotto, OFM bergabung dengan para Fransiskan pada tahun 1940, dan ditahbiskan delapan tahun kemudian. Dipenuhi dengan semangat untuk karya misi, dia pergi ke El Salvador pada tahun 1950, salah satu negara termiskin di Amerika saat itu. Dia berkhotbah tentang perdamaian di tengah kekerasan di negara itu. Dia terbunuh pada 1980 ketika dia berlutut berdoa di gerejanya. Dia dikenang karena cintanya pada orang miskin dan kesaksiannya soal persaudaraan.
Aleksander AN
Komentar