Katoliknews.com – Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) masih akan menayangkan Misa live streaming pada Misa Hari Minggu ini, 7 Juni 2020 yang adalah Hari Raya Tritunggal Mahakudus.
Meski ada kebijakan baru dari pemerintah yang memberi peluang dibukanya kembali gereja, dengan tetap menaati protokol kesehatan, menuju apa yang disebut sebagai new normal atau tatanan normal baru, KAJ menyatakan masih merampungkan protokol dan menunggu persiapan yang matang dari gereja-gereja.
BACA: Masih Matangkan Protokol, KAJ Belum Buka Gereja untuk Misa Bersama
Berikut adalah teks Misa yang dipakai dalam Misa Minggu, yang dikutip Katoliknews.com dari teks yang disebarkan oleh Paroki Maria Diangkat ke Surga Katedral Jakarta. Misa dari Katedral Jakarta akan ditayangkan di kanal Youtube, Hidup TV dan TVRI. Khusus untuk TVRI, Misa akan disiarkan secara langsung pada pukul 11.00 WIB.
HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS TAHUN A
“Allah Tritunggal Mahakudus Adalah Kasih”
Katedral Jakarta, 7 Juni 2020
Pengantar
Bapa sebagai Sumber Kasih Setia, Putra sebagai Penebus dan Roh Kudus sebagai Penghibur, merupakan satu kesatuan tak terpisah, yang selalu menyertai kehidupan kita. Allah Tritunggal Mahakudus adalah kasih dan sungguh besar kasih Allah! Sekalipun kita berdosa, Allah tetap mengasihi dan menghendaki kita kembali kepada-Nya melalui penebusan Putra-Nya dan tuntunan Roh kudus yang menemani peziarahan kita. Maka, dengan hidup di dalam kasih, kita dapat mengikutiNya lebih dekat.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka: Hai Umat Pujilah Bapa (PS 580)
Hai umat pujilah Bapa, Putra dan Roh Kudus
Luhurkan nama-Nya.
Bapa yang Mahakuasa, O luhurkan nama-Nya.
Sungguh indah karya tangan-Nya, luhurkan nama-Nya.
Tanda Salib, Salam
Seruan Tobat (Saya mengaku)
Tuhan Kasihanilah
Kemuliaan
Doa Pembuka
I Marilah berdoa:
Allah Bapa Maha Pengasih, puji syukur kami haturkan ke hadirat-Mu atas kasih setia yang telah Engkau limpahkan kepada kami setiap hari. Melalui kuasa Roh Kudus, bimbinglah kami untuk mampu memahami karya penebusan Putra-Mu dan terbuka pada tuntunan Roh Kudus. Sebab Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan I
Pembacaan dari Kitab Keluaran (Kel 34:4b-6.8-9)
Pada waktu itu Musa bangun pagi-pagi, dan naiklah ia ke atas Gunung Sinai, seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya, dan membawa kedua loh batu di tangannya. Maka turunlah Tuhan dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa, dan Musa pun menyerukan nama Tuhan. Berjalanlah Tuhan lewat di depan Musa sambil berseru, “Tuhan adalah Allah yang penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya!” Segera Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah serta berkata, “Jikalau aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami. Sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah kesalahan dan dosa kami. Ambillah kami menjadi milik-Mu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan (PS 835)
Ulangan: Puji jiwaku, nama Tuhan, jangan lupa pengasih Yahwe.
1/ Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
2/ Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
(Bacaan II hanya dibacakan hari Minggu. Sabtu sore tidak dibacakan)
Bacaan II
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (2 Kor 13:11-13)
Saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Hendaklah kamu sehati sepikir, dan hiduplah dalam damai sejahtera. Maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera, akan menyertai kamu! Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil (PS 964)
Ulangan: Alleluya…
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, kepada Allah yang ada sejak dahulu, kini dan sepanjang masa mendatang.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh 3:16-18)
Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; tetapi barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam Anak tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.”
Demikianlah Injil Tuhan
U Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat/Aku Percaya
Doa Umat
I Allah Bapa sumber kasih setia, Putra-Mu Engkau utus ke dunia bukan untuk menghakimi melainkan untuk menyelamatkan. Melalui PutraMu, kami haturkan permohonan ini dalam doa dan ucapan syukur.
L Ya Bapa, kami bersyukur atas anugerah alam semesta yang Engkau ciptakan dengan penuh kasih. Bimbinglah kami untuk selalu bijak memanfaatkan dan melestarikan alam yang telah Kau anugerahkan. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Ya Bapa, kami bersyukur atas anugerah keluarga sebagai saluran cinta kasih-Mu kepada manusia. Ketuklah hati semua anggota keluarga agar mau saling mengasihi dan mengampuni sebagaimana Engkau mengasihi mereka tanpa batas. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Ya Bapa, kami bersyukur atas para pendidik yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bantulah kami agar bijaksana dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh serta mampu menjadi pemersatu bangsa. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Ya Bapa, kami bersyukur atas anugerah kesehatan yang kami peroleh dari-Mu. Teguhkanlah iman saudara-saudari kami yang sedang sakit agar tetap merasakan kehadiran-Mu dan memiliki pengharapan akan kesembuhan. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Ujud Evangelisasi: Semoga saudara-saudara kita yang sedang menderita bisa menemukan jalan hidup yang mengantar mereka untuk dapat disentuh oleh Hati Kudus Yesus. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Ujud Gereja Indonesia: Semoga pemerintah dan pihak-pihak yang berwenang berkehendak kuat untuk membantu dan berpihak pada kelangsungan dan kesejahteraan hidup para petani. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
……………….. hening sejenak ………………..
I Allah Bapa yang Maha Pemurah, kami percaya bahwa di dalam Putra-Mu semua doa akan Engkau sempurnakan. Selaraskanlah permohonan kami ini dengan rencana-Mu. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
LITURGI EKARISTI
Lagu Persiapan Persembahan “Ambillah Tuhan” (PS 382)
Ambillah Tuhan, kemerdekaanku dan kehendak, serta pikiranku
T’rimalah Tuhan, yang ada padaku. Gunakanlah menurut hasrat-Mu
Hanya rahmat dan kasih dari-Mu, yang kumohon menjadi hartaku
Hanya rahmat dan kasih dariMu, kumohon menjadi hartaku
Doa Persiapan Persembahan
I Allah Bapa Sumber Terang Hidup, terpujilah Engkau yang telah mengutus Kristus, Putra-Mu untuk menyelamatkan kami melalui kurban cinta-Nya. Terimalah persembahan roti dan anggur yang kami haturkan ini, dan persatukanlah dengan kurban kudus Putra-Mu sendiri, agar kami pun layak ambil bagian dalam karya keselamatan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami. Amin.
Prefasi
Kudus – Doa Syukur Agung (DSA)
Bapa Kami – Doa Damai
Anak Domba Allah
Komuni
Doa Komuni Batin
Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu,
dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.
Engkau sungguh telah datang,
Perkenankanlah aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu,
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.
Doa Sesudah Komuni
I Marilah berdoa:
Allah Bapa Mahakudus, kami bersyukur atas anugerah Sakramen Cinta Kasih-Mu yang telah menyelamatkan kami. Ajarilah kami untuk berani dan rela membagikan cinta kasih dalam hidup sehari-hari. Sebab Engkau selalu menyertai kami melalui Kristus, Putra-Mu dalam Roh Kudus. Amin.
Doa dalam Masa Pandemi
(Didoakan Sabtu dan Minggu)
Allah yang Mahakuasa dan kekal, tempat perlindungan kami dalam setiap bahaya, kepada-Mu kami bergantung dalam kesusahan kami; dengan iman kami berdoa pandanglah dengan belaskasih mereka yang menderita, berikanlah istirahat kekal kepada mereka yang meninggal, penghiburan bagi mereka yang berduka, kesembuhan bagi mereka yang sakit, kedamaian bagi mereka yang dalam sakratul maut, kekuatan bagi para petugas Kesehatan dan para relawan, hikmat bagi para pemimpin kami dan keberanian untuk menjangkau semua orang dalam kasih, sehingga bersama-sama kami dapat memuliakan nama-Mu yang kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bunda Maria doakanlah kami. Salam Maria … (1x)
Doa Malaikat Tuhan
(Didoakan pada Misa Hari Minggu)
P Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan,
U Bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.
P+U Salam Maria …
P Aku ini hamba Tuhan,
U Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.
P+U Salam Maria …
P Sabda sudah menjadi daging,
U Dan tinggal diantara kita.
P+U Salam Maria …
P Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah,
U Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Marilah berdoa (Hening)
Ya Allah, karena kabar malaikat
kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia;
curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami,
supaya karena sengsara dan salib-Nya,
kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia.
Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
(Amin)
RITUS PENUTUP
Berkat Penutup & Pengutusan
Lagu Penutup: Terpujilah Tritunggal (PS 581)
Terpujilah Tritunggal Mahakudus, terpuji Tuhan Allah kita yang esa
Engkau, ya Bapa, sudah menunjukkan belas kasihan dan kerahiman-Mu
Komentar