Berita Terkait Gereja Katolik
Sabtu, 25 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Nusantara

Setara Institute: Injil Bahasa Minang Inisiatif yang Baik untuk Literasi Keagamaan

6 Juni 2020
in Nusantara, Pilihan Editor
0
Setara Institute: Injil Bahasa Minang Inisiatif yang Baik untuk Literasi Keagamaan

Dalam foto ini, tampak Wakil Ketua Setara Institue, Bonar Tigor Naipospos dan Direktur Riset Setara Institute, Halili Hasan. Keduanya menyatakan Injil Bahasa Minang "nisiatif yang baik untuk membangun literasi keagamaan lintas iman dalam kerangka kebinekaan Indonesia." (Foto: Mediaindonesia.com)

Katoliknews.com – Setara Institute for Democracy and Peace menilai Injil Bahasa Minang dan aplikasinya yang sempat muncul di Play Store Google tidaklah melanggar hukum dan konstitusi Indonesia.

Lembaga yang memberi perhatian pada isu kebebasan beragama itu pun mengganggap Injil dalam bahasa daerah itu sebagai “inisiatif yang baik untuk membangun literasi keagamaan lintas iman dalam kerangka kebinekaan Indonesia.”

Polemik soal Injil itu dan aplikasinya mengemuka setelah Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengirimkan surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G Plate meminta menghapus aplikasi itu.

Ia mendasarkan permintaaannya pada dua alasan, yakni “masyarakat Minangkabau sangat keberatan dan resah dengan adanya aplikasi tersebut” dan aplikasi itu “sangat bertolak belakang dengan budaya masyarakat Minangkabau.”

BacaJuga

Aplikasi Injil Bahasa Minang: Mengapa Jadi Polemik?

Mental Kepulauan dan Polemik Injil Bahasa Minang

1.4k
Aplikasi Injil Bahasa Minang: Mengapa Jadi Polemik?

Aplikasi Injil Bahasa Minang: Mengapa Jadi Polemik?

1.5k

Sejauh ini aplikasi tersebut sudah dihapus dari Play Store, namun tidak diketahui pasti apakah hal itu terjadi akibat permintaan itu.

Halili Hasan dan Bonar Tigor Naipospos, masing-masing Direktur Riset dan Wakil Ketua Setara Institute dalam pernyataan bersama menyatakan, Menkominfo mestinya menolak permintaan Gubernur Irwan, karena jika dikabulkan akan menjadi preseden buruk.

“Sebab di kemudian hari kemungkinan akan digunakan oleh kelompok yang tidak menghargai kemajemukan untuk melakukan (hal yang) sama, yaitu menolak (resistance) dan menyangkal (denial) berbagai hal yang berkenaan dengan identitas agama yang berbeda,” demikian menurut mereka dalam pernyataan yang diterima Katoliknews.com pada Jumat, 5 Juni 2020.

Mereka menyebut, aplikasi itu merupakan “sebuah inovasi digital yang bersifat netral dan tidak mengandung unsur pemaksaan kepada siapapun untuk membaca atau sekedar mengunduhnya.”

“Namun dari sisi spirit, aplikasi semacam ini harus diapresiasi sebagai upaya untuk membangun pemahaman lintas agama, sehingga psikologi kecurigaan, ketakutan, keterancaman akibat ketidaktahuan tentang identitas yang berbeda dapat dikikis,” kata mereka.

Mereka menjelaskan, alih-alih meminta menghapus, “mestinya Pemerintah Sumatera Barat dan Pemerintah Pusat melihat manfaat aplikasi tersebut untuk memperkaya pemahaman dan memperkuat toleransi beragama.”

Mereka juga mempertanyakan alasan yang disampaikan Gubernur Irwan.

“Dalam pandangan SETARA Institute, terlalu mengada-ada, berlebihan, dan tidak mewakili masyarakat dan budaya Minangkabau,” kata mereka.

BACA JUGA: Aplikasi Injil Bahasa Minang: Mengapa Jadi Polemik?

“Meskipun budaya Minang kuat dengan falsafah ‘Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah’, tidak berarti bahwa Minangkabau adalah budaya yang tertutup. Sebaliknya, Minangkabau sebagai entitas kultural, dalam bentangan sejarahnya, sangat terbuka dan mudah berinteraksi dengan entitas kultural yang berbeda,” tambha mereka.

Mereka menyatakan, ‘keberadaan aplikasi Injil berbahasa Minangkabau tidak akan meruntuhkan kuatnya keislaman di tengah-tengah masyarakat Minang.

Tags: injil bahasa minangSetara Institute for Democracy and Peace
Artikel Berikut
Minggu, 7 Juni 2020 Hari Raya Tritunggal Mahakudus: Ini Teks Misanya

Minggu, 7 Juni 2020 Hari Raya Tritunggal Mahakudus: Ini Teks Misanya

Pemuda Katolik Ikut Salurkan 1.000 Paket Sembako dari Presiden

Pemuda Katolik Ikut Salurkan 1.000 Paket Sembako dari Presiden

Komentar

Artikel Terkini

Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023

Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023

1k
Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

1k
Kisah Kerukunan di Semarang: Piring Kasih Gereja Katolik untuk Umat Muslim yang Berbuka Puasa

Kisah Kerukunan di Semarang: Piring Kasih Gereja Katolik untuk Umat Muslim yang Berbuka Puasa

1k
Jesuit Hadir di Tengah Korban Topan di Malawi

Jesuit Hadir di Tengah Korban Topan di Malawi

1k
Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

1k
Paus Fransiskus Memanggil Kita

Paus Fransiskus Memanggil Kita

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023
  • Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version