Katoliknews.com – Seorang uskup agung dan 12 biarawati di India dinyatakan positif COVID-19 dalam tiga hari terakhir.
Para biarawati itu bekerja di rumah sakit yang dikelola gereja di negara bagian Assam. Pejabat negara menutup rumah sakit mereka dan memindahkan mereka ke fasilitas kesehatan pemerintah untuk menjalani perawatan.
Uskup Agung Emeritus Bangalore, Mgr. Bernard Moras juga dinyatakan positif COVID-19 pada 3 Juli saat ia menjalani pemeriksaan rutin di St. John’s Medical College yang dikelola gereja.
Kondisinya stabil, demikian menurut pihak rumah sakit, sebagaimana dilansir Ucanews.com, media Katolik Asia.
Uskup dan para suster itu termasuk di antara sekitar 700.000 kasus COVID-19 yang dilaporkan di India hingga 5 Juli.
Sekitar 24.000 orang dinyatakan positif pada 5 Juli, yang tercatat sebagai lonjakan kasus terburuk dalam satu hari di negara itu. Hampir 20.000 telah meninggal.
India tengah berjuang keras setelah grafik jumlah kasus mulai meningkat pada pertengahan Maret.
Selama bulan ini, negara ini telah mencatat penambahan lebih dari 20.000 infeksi setiap hari, di mana angka tersebut termasuk kasus yang terjadi di desa-desa.
Ke-12 suster dan pekerja rumah tangga mereka yang dites positif pada 5 Juli dirawat di Rumah Sakit St. Vincenza Gerosa di Keuskupan Dibrugarh.
Pemerintah melakukan tes pada para biarawati itu menyusul adanya seorang biarawati yang bekerja di rumah sakit yang dinyatakan positif beberapa hari lalu.
Suster yang terinfeksi termasuk seorang dokter yang bekerja di rumah sakit.
Komentar