Berita Terkait Gereja Katolik
Sabtu, 4 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Nusantara

KAJ Kembali Tegaskan Josaphat Kokoh Prihatanto Bukan Lagi Imam

Melalui surat pemberitahuan resmi, KAJ menyatakan menerima banyak pertanyaan terkait status Joshapat Kokoh Prihatanto

2 September 2020
in Nusantara, Pilihan Editor
0
KAJ Kembali Tegaskan Josaphat Kokoh Prihatanto Bukan Lagi Imam

Tangkapan layar surat pemberitahuan dari KAJ. (Foto: Ist)

Katoliknews.com – Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) kembali mengeluarkan pemberitahuan bahwa Josaphat Kokoh Prihatanto bukan lagi sebagai imam dan menyebut tidak bertanggung jawab atas tindakan yang bersangkutan.

Dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan pada 31 Agustus 2020 dan ditandatangani Sekretaris KAJ, Romo V. Adi Prasodjo, Pr, dinyatakan bahwa surat itu muncul karena “mencermati edaran-edaran atau leaflet-leaflet webinar atau yang lain, di mana Josaphat Kokoh Prihatanto masih menggunakan status Romo (Rm atau Pr (Presbiter: imam) atau rohaniwan.”

KAJ juga mengaku mendapat banyak pertanyaan terkait status Joshapat.

Romo Adi menyatakan, Josaphat sudah mengundurkan diri sejak 19 Februari 2020 dari statusnya sebagai imam diosesan KAJ.

BacaJuga

KAJ Perpanjang Masa Darurat Covid-19 Hingga Akhir Mei

‘New Normal’ Aktivitas Gereja di KAJ: Juni Fokus Persiapan, Juli Baru Pembukaan Bertahap

1.5k
Apa itu Doa Rosario Merah Putih?

Apa itu Doa Rosario Merah Putih?

2.8k

“Karena itu, Sdr. Josaphat Kokoh Prihatanto tidak bisa lagi menampilkan diri dan menjalankan tugas-tugas pelayanan sebagai Imam,” demikian isi surat tersebut.

“Keuskupan Agung Jakarta tidak lagi bertanggung jawab atas tindakan yang bersangkutan. Kami tegaskan pula bahwa hingga saat ini tidak ada keuskupan/tarekat yang menerima dirinya sebagai Imam,” tambah Romo Adi.

Dari informasi yang diperoleh Katoliknews.com, salah salah satu leaflet webinar dimana Josaphat menjadi salah satu narasumber dan menyematkan status sebagai imam adalah webinar yang diadakan pada 31 Agustus dengan penyelenggara Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia.

Di leaflet webinar dengan tema “Bagaimana romo memanfaatkan media sosial untuk menjangkau umat Yesus” itu, di mana juga dipajang foto yang bersangkutan, tertulis Romo Jost Kokoh Pr, dengan keterangan “seorang Romo dan seorang Pr.”

Ada empat narasumber dalam webinar itu dan hanya Josaphat yang ditulis berstatus Romo.

Sudah Diumumkan Bukan Lagi Sebagai Imam Pada 2019

Sebelumnya, pada tahun lalu KAJ pernah menerbitkan surat pemberitahuan terkait pengunduran diri Josaphat.

Dalam surat yang juga ditandatangani Romo Adi itu dikatakan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo, tertanggal 19 Februari 2019, Josaphat tidak lagi sebagai imam dan dia “dilarang untuk melakukan tindakan, pelayanan, dan tidak bisa diserahi fungsi atau jabatan gerejani yang berdasarkan kuasa tahbisan.”

“KAJ tidak lagi bertanggung-jawab atas tindakan yang bersangkutan selanjutnya; semua dibawah tanggung jawab pribadi,” demikian menurut surat itu.

Selanjutnya, dalam surat tersebut, umat  diajak untuk membawa dalam doa, mohon kasih dan penyertaan Tuhan untuk perjalanan hidup Joshapat selanjutnya.

Merespon surat itu dan berbagai pertanyaan umat, Josaphat sempat menulis di akun Facebook pribadinya pada 26 Februari 2020, di mana ia mengakui pengunduran dirinya itu.

Ia menyatakan, surat pengunduran dirinya disampaikan pada 18 Februari 2019 kepada Mgr. Suharyo.

“Untuk ke depannya, saya akan sejenak retret pribadi di biara Monastik dengan pembimbing rohani, sambil memantapkan rencana kerja atau karya penggembalaan ke depannya,” jelasnya dalam uanggahan itu.

Anand Putra
Tags: Jost KokohKAJ
Artikel Berikut
Unika Widya Karya Malang: Bergerak Cepat Menggapai Perubahan

Unika Widya Karya Malang: Bergerak Cepat Menggapai Perubahan

Paus Fransiskus Serukan Keadilan dan Dialog di Belarusia

Paus Fransiskus akan luncurkan enskilik baru tentang persaudaraan

Komentar

Artikel Terkini

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

1.1k
Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

1k
Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

1k
Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua
  • Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In