Katoliknews.com – Sebanyak enam kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Seminari St. Yohanes Maria Vianney, Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
“Untuk penambahan kasus Covid-19 di Sintang, sebanyak 6 merupakan bagian dari kluster sekolah Seminari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, pada Rabu, 16 September 2020, seperti dilansir InewsKalbar.id.
Keenam pasien ini, kata Harisson, sudah dilakukan tindakan medis, yakni diisolasi di Rumah Sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Sebelumnya, pada Selasa, 15 September 2020 lalu, ada 30 kasus yang terkonfirmasi terpapar virus corona dari tempat yang sama. Sehingga, total kasus COVID-19 di lembaga calon imam ini sampai berita ini diturunkan menjadi 36 kasus. Semua pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang dan mendapat perawatan yang intensif.
Adapun Seminari St. Yohanes Maria Vianney menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Kalbar setelah pihak Dinas Kesehatan menemukan 5 kasus terdeteksi positif COVID-19.
Sejak itu, seminari ditetapkan untuk melakukan isolasi bagi seluruh siswanya dan seluruh pihak di dalam lembaga tersebut.
Karena itu, hingga saat ini, para seminaris dan anggota seminari yang lain yang tidak terpapar masih melakukan karantina mandiri di seminari. Hal yang sama ditegaskan oleh Kadis Kesehatan, Harisson bahwa “semua siswa harus menetap di seminari dan tidak boleh kontak dengan pihak luar.”
“Karena sekolah ini merupakan sekolah asrama, jadi mereka semua saat ini menetap di sana, tidak boleh keluar dan tidak boleh menerima tamu,” ujarnya.
Fidelh Punter
Komentar