Katoliknews.com – Ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 28 Maret 2021 menjadi duka bagi umat Katolik yang tengah merayakan Minggu Palma, awal Pekan Suci.
Dari rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, tampak detik-detik sebelum ledakan yang terjadi pukul 10.26 Wita, di mana terlihat 2 mobil terparkir di depan gereja. Sementara itu, di trotoar terlihat sekitar empat orang yang berjalan. Setelahnya tampak 1 unit mobil warna putih melintas dan sedetik kemudian ledakan terjadi, diikuti asap putih membubung tinggi.
Dalam pernyataan persnya, Pastor Fansiskus Nipa dari Kuria Keuskupan Agung Makassar mengatakan, “kita semua prihatin atas kejadian bom bunuh diri” ini yang membuat “sejumlah umat mengalami korban luka dan sekarang sementara dirawat di rumah sakit.”
Sejumlah bagian bangunan gereja juga dilaporkan mengalami kerusakan kecil.
Ia mengatakan, saat ini Uskup Agung Makassar dan para pastor di Katedral serta keuskupan semuanya dalam keadaan baik.
“Diharapkan kepada para pastor dan seluruh umat untuk tetap tenang dan waspada. Kasus ini sepenuhnya kita percayakan kepada pihak keamanan untuk ditangani sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya dalam pernyataan yang diunggah di Youtube resmi Keuskupan.
“Kejadian ini kita terus bawa dalam doa-doa kita,” tambahnya.
Komentar